KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi covid-19 yang sudah memasuki tahun kedua, tampaknya tidak mempengaruhi industri asuransi umum yang masih bisa mencatatkan pertumbuhan premi industri asuransi hingga 1,5% yoy pada kuartal pertama menjadi Rp 20,78 triliun. Asuransi properti menjadi lini bisnis yang memberikan kontribusi premi paling besar dalam periode tersebut. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di kuartal pertama, asuransi properti memberikan kontribusi premi mencapai 28,8%. Sebagai perbandingan di periode yang sama tahun lalu, asuransi properti hanya memberikan kontribusi sebesar 21,4% di bawah asuransi kendaraan bermotor yang memberikan kontribusi hingga 24,2%. Direktur Eksekutif AAUI Dody AS Dalimunthe mengatakan bahwa asuransi properti memang beberapa kali sering mendominasi bisnis asuransi umum bergantian dengan asuransi kendaraan bermotor dikarenakan sebagian masyarakat memiliki kedua benda tersebut. Hanya saja, di kuartal pertama tahun ini premi asuransi properti meningkat sedangkan asuransi kendaraan bermotor terkoreksi sehingga asuransi properti lebih mendominasi.
Asuransi properti mendongkrak kinerja industri di kuartal pertama 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi covid-19 yang sudah memasuki tahun kedua, tampaknya tidak mempengaruhi industri asuransi umum yang masih bisa mencatatkan pertumbuhan premi industri asuransi hingga 1,5% yoy pada kuartal pertama menjadi Rp 20,78 triliun. Asuransi properti menjadi lini bisnis yang memberikan kontribusi premi paling besar dalam periode tersebut. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di kuartal pertama, asuransi properti memberikan kontribusi premi mencapai 28,8%. Sebagai perbandingan di periode yang sama tahun lalu, asuransi properti hanya memberikan kontribusi sebesar 21,4% di bawah asuransi kendaraan bermotor yang memberikan kontribusi hingga 24,2%. Direktur Eksekutif AAUI Dody AS Dalimunthe mengatakan bahwa asuransi properti memang beberapa kali sering mendominasi bisnis asuransi umum bergantian dengan asuransi kendaraan bermotor dikarenakan sebagian masyarakat memiliki kedua benda tersebut. Hanya saja, di kuartal pertama tahun ini premi asuransi properti meningkat sedangkan asuransi kendaraan bermotor terkoreksi sehingga asuransi properti lebih mendominasi.