KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2017 dinilai bukanlah tahun yang mudah bagi pelaku usaha asuransi umum. Namun hingga kuartal ketiga tahun ini, sejumlah pemain asuransi berhasil mencatatkan pertumbuhan bisnis. Misalnya saja PT Asuransi Binagriya Upakara. Direktur Utama Binagriya Dadang Sukresna bilang sampai triwulan ketiga tahun ini, perusahaannya berhasil mencatatkan perolehan premi sebesar Rp 91 miliar. Jumlah ini meningkat sekira 5% jika dibandingkan periode yang sama tahun kemarin. Menurut dia, meningkatnya premi yang dibukukan perseroan diantaranya terdorong oleh masih cukup positifnya kinerja perseroan di lini asuransi properti. "Terutama di pasar ritel sejauh ini masih cukup baik," kata dia, Senin (30/10). Lini bisnis asuransi properti memang masih jadi andalan Binagriya dalam berbsinis. Kontribusi lini bisnis ini mencapai lebih dari 60% dari total premi yang berhasil masuk ke kantong perusahaan. Sementara sisanya premi yang didapat bersumber dari sejumlah lini usaha lain. Mulai dari asuransi aneka, asuransi kendaraaan, asuransi rekasaya, sampai marine cargo. Bisnis-bisnis tersebut menurutnya ponya porsi yang realtif seimbang. Hingga tutup tahun ini, perseroan menargetkan bisa mencatatkan premi sebesar Rp 140 miliar. Jumlah ini naik sekira 18% dari capaian sepanjang tahun lalu. Ia mengaku optimis bisa mengejar target tersebut, diantaranya terdorong pertumbuhan ekonomi yang dinilai bisa lebih kencang di akhir tahun. Termasuk juga kontribusi dari renewal premi yang biasanya cukup mendorong kinerja di akhir tahun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Asuransi properti ungkit Premi Binagriya tumbuh 5%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2017 dinilai bukanlah tahun yang mudah bagi pelaku usaha asuransi umum. Namun hingga kuartal ketiga tahun ini, sejumlah pemain asuransi berhasil mencatatkan pertumbuhan bisnis. Misalnya saja PT Asuransi Binagriya Upakara. Direktur Utama Binagriya Dadang Sukresna bilang sampai triwulan ketiga tahun ini, perusahaannya berhasil mencatatkan perolehan premi sebesar Rp 91 miliar. Jumlah ini meningkat sekira 5% jika dibandingkan periode yang sama tahun kemarin. Menurut dia, meningkatnya premi yang dibukukan perseroan diantaranya terdorong oleh masih cukup positifnya kinerja perseroan di lini asuransi properti. "Terutama di pasar ritel sejauh ini masih cukup baik," kata dia, Senin (30/10). Lini bisnis asuransi properti memang masih jadi andalan Binagriya dalam berbsinis. Kontribusi lini bisnis ini mencapai lebih dari 60% dari total premi yang berhasil masuk ke kantong perusahaan. Sementara sisanya premi yang didapat bersumber dari sejumlah lini usaha lain. Mulai dari asuransi aneka, asuransi kendaraaan, asuransi rekasaya, sampai marine cargo. Bisnis-bisnis tersebut menurutnya ponya porsi yang realtif seimbang. Hingga tutup tahun ini, perseroan menargetkan bisa mencatatkan premi sebesar Rp 140 miliar. Jumlah ini naik sekira 18% dari capaian sepanjang tahun lalu. Ia mengaku optimis bisa mengejar target tersebut, diantaranya terdorong pertumbuhan ekonomi yang dinilai bisa lebih kencang di akhir tahun. Termasuk juga kontribusi dari renewal premi yang biasanya cukup mendorong kinerja di akhir tahun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
