JAKARTA. Bisnis asuransi rangka kapal atau marine hull belum banyak dilirik oleh perusahaan asuransi nasional. Beberapa faktor menjadi alasan. Antara lain, nilai rata-rata premi dari perlindungan jenis ini masih terlalu rendah untuk menutup kerugian satu unit rangka kapal yang relatif tinggi. Tak heran, baru ada tiga perusahaan penjamin risiko yang bermain di industri ini. Salah satunya PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance). Cuma, di Adira Insurance, penerimaan premi dari asuransi rangka kapal belum memberi kontribusi signifikan terhadap total premi perusahaan. Porsinya masih kurang dari 2%. Meski, dari waktu ke waktu premi tumbuh cukup baik. "Hingga paro pertama 2010, Adira Insurance mengantongi premi dari bisnis marine hull Rp 10 miliar. Angka ini naik 75% dari periode yang sama tahun lalu Rp 5,69 miliar," ungkap Direktur Adira Finance Pratomo.
Asuransi Rangka Kapal Belum Banyak Peminat
JAKARTA. Bisnis asuransi rangka kapal atau marine hull belum banyak dilirik oleh perusahaan asuransi nasional. Beberapa faktor menjadi alasan. Antara lain, nilai rata-rata premi dari perlindungan jenis ini masih terlalu rendah untuk menutup kerugian satu unit rangka kapal yang relatif tinggi. Tak heran, baru ada tiga perusahaan penjamin risiko yang bermain di industri ini. Salah satunya PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance). Cuma, di Adira Insurance, penerimaan premi dari asuransi rangka kapal belum memberi kontribusi signifikan terhadap total premi perusahaan. Porsinya masih kurang dari 2%. Meski, dari waktu ke waktu premi tumbuh cukup baik. "Hingga paro pertama 2010, Adira Insurance mengantongi premi dari bisnis marine hull Rp 10 miliar. Angka ini naik 75% dari periode yang sama tahun lalu Rp 5,69 miliar," ungkap Direktur Adira Finance Pratomo.