JAKARTA. Kasus kepailitan maskapai Batavia Air membawa berkah bagi PT Asuransi Raya (Raya Insurance). Produk performance bond alias penjaminan deposit tiket milik Asuransi Raya kebanjiran pembeli. Menurut Arend Maramis, Direktur Utama Asuransi Raya, kasus Batavia air menjadikan perusahaan biro perjalanan dan agen tiket berlomba-lomba melindungi uang deposit mereka. Arend bercerita, puluhan perusahaan jasa perjalanan yang merupakan anggota Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) dan Asosiasi Perusahaan Penjualan Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo) membeli produk asuransi ini, dengan pendapatan premi sekitar Rp 1 miliar. "Sekarang agen-agen sudah mulai sadar," ungkap Arend, kemarin. Meski banyak yang berminat, Asuransi Raya tidak bisa menerima keseluruhan. Maklum, syarat polis produk ini adalah pembeli harus memiliki perjanjian dengan maskapai penerbangan. Padahal banyak perjanjian calon nasabah yang jatuh tempo.
Manajemen Asuransi Raya yakin, performance bond bisa menghasilkan premi hingga Rp 10 miliar pada tahun ini. Calon nasabah yang terhalang perjanjian, masih bisa membeli produk ini setelah ada revisi. Asuransi Raya juga akan terus mempromosikan produk ini ke semua agen penjual tiket. "Tahun ini masih panjang, kesempatan untuk sosialisasi terbuka lebar," jelasnya. Premi performance bond diharapkan membantu pencapaian target total premi tahun ini tumbuh 30% dari perolehan tahun lalu Rp 98 miliar.