Asuransi Simas Insurtech Catatkan Premi Kendaraan Bermotor Rp 40 Miliar di Kuartal I



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Premi asuransi kendaraan bermotor terus bergeliat hingga tiga bulan pertama atau kuartal I tahun 2023. Premi pada lini bisnis asuransi ini diprediksikan bakal terus membengkak hingga akhir tahun nanti.

PT Asuransi Simas Insurtech misalnya membukukan pendapatan premi yang tumbuh positif di kuartal I 2023, naik hingga 81% secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi Rp 142,93 miliar dibandingkan kuartal I 2022 sebesar Rp 78,72 miliar.

“Pencapaian premi kendaraan bermotor kuartal I ini di kisaran Rp 40 miliar, kita banyak kerja sama dengan agregator dan portal-portal online lainnya,” ujar Direktur Utama Asuransi Simas Insurtech, Teguh Aria Djana kepada Kontan.co.id, beberapa waktu lalu.


Teguh mengungkapkan bahwa terdapat kenaikan penjualan asuransi kendaraan bermotor di tahun 2022 sebesar 15% dibandingkan tahun 2021. Dia tak menyebutkan berapa nilai kenaikan penjualan asuransi tersebut.

“Ada kenaikan tentunya dari tahun lalu,” ungkap dia.

Baca Juga: Premi Kendaraan Bermotor Asuransi Cakrawala Naik 53% di Kuartal I 2023

Dia bilang, pihaknya menargetkan adanya peningkatan premi untuk kendaraan bermotor di tahun ini yang bisa mencapai Rp 125 miliar.

“Strategi kami lebih banyak meningkatkan partnership dengan pelaku e-commerce di bidang otomotif atau agregator insurance. Contohnya portal jual beli mobil bekas,” kata dia.

Simas Insurtech juga berhasil meraup laba komprehensif sebesar Rp 68 miliar di kuartal I 2023 ini, naik 92,47% YoY jika dibandingkan kuartal I 2022 yang sebesar Rp 35,33 miliar.

Baca Juga: Zurich Catat Premi Bruto Terkerek 27% di Kuartal I 2023, Ini Pendorongnya

Sementara itu, hasil underwriting Simas Insuretch juga tampak melonjak signifikan sebesar 85,56% YoY menjadi Rp 80,61 miliar di kuartal I 2023, sebelumnya Rp 43,34 miliar di kuartal I 2022.

Asal tahu saja, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat bahwa premi kendaraan bermotor meningkat sebesar 9,6% yoy menjadi Rp 5,19 triliun pada kuartal I 2023, sementara di kuartal I 2023 sebesar Rp 4,74 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati