JAKARTA. PT Asuransi Simasnet optimistis tren pembelian produk asuransi secara digital bakal meningkat tahun ini. Dus, perusahaan ini pun berani mematok target pertumbuhan premi cukup tinggi sepanjang 2017. Direktur Utama Simasnet Teguh Aria Djana menyebut di tahun 2016, pihaknya mengantongi premi Rp 25 miliar. Tahun ini, Simasnet menargetkan pertumbuhan premi 60%. "Kami coba kejar target Rp 40 miliar," kata dia. Menurut Teguh, lini bisnis asuransi kendaraan bermotor masih menjadi penyumbang terbesar premi yang didapat perusahaan. Biasanya dari lini bisnis ini bisa memberi kontribusi sekitar 70% dari total premi. Meski pasar otomotif cukup berat, namun ia optimistis bisa tumbuh. Ini karena kemudahan dalam berasuransi secara digital terutama bagi pemilik kendaraan bekas.
Asuransi Simasnet berani kerek premi 60% di 2017
JAKARTA. PT Asuransi Simasnet optimistis tren pembelian produk asuransi secara digital bakal meningkat tahun ini. Dus, perusahaan ini pun berani mematok target pertumbuhan premi cukup tinggi sepanjang 2017. Direktur Utama Simasnet Teguh Aria Djana menyebut di tahun 2016, pihaknya mengantongi premi Rp 25 miliar. Tahun ini, Simasnet menargetkan pertumbuhan premi 60%. "Kami coba kejar target Rp 40 miliar," kata dia. Menurut Teguh, lini bisnis asuransi kendaraan bermotor masih menjadi penyumbang terbesar premi yang didapat perusahaan. Biasanya dari lini bisnis ini bisa memberi kontribusi sekitar 70% dari total premi. Meski pasar otomotif cukup berat, namun ia optimistis bisa tumbuh. Ini karena kemudahan dalam berasuransi secara digital terutama bagi pemilik kendaraan bekas.