JAKARTA. Pesona industri asuransi jiwa Tanah Air memang belum akan memudar. Tengok saja, di tengah aturan permodalan minimum dan pembatasan kepemilikan asing, perusahaan asuransi anyar terus berdatangan meramaikan pasar asuransi jiwa nasional. Setelah Hanwha Life, Tokio Marine Life, BCA Life, dan Taspen Life, kini giliran PT Asuransi Jiwa Sinansari Indonesia menyandang status sebagai pemain baru di industri asuransi jiwa nasional. Yuk, intip profil anggota Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) ke-50 ini! Sinansari berdiri pertama kali dengan nama PT Jagajiva Pertiwi pada tanggal 2 Mei 2013. Satu bulan setelahnya, perseroan ini bersulih nama menjadi PT Asuransi Jiwa Sinansari Indonesia yang bergerak dalam bidang asuransi jiwa, kesehatan, kecelakaan diri dan kegiatan usaha perlindungan jiwa lainnya. Perseroan ini memperoleh izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 20 Desember 2013.
Asuransi Sinansari jadi anggota AAJI ke-50
JAKARTA. Pesona industri asuransi jiwa Tanah Air memang belum akan memudar. Tengok saja, di tengah aturan permodalan minimum dan pembatasan kepemilikan asing, perusahaan asuransi anyar terus berdatangan meramaikan pasar asuransi jiwa nasional. Setelah Hanwha Life, Tokio Marine Life, BCA Life, dan Taspen Life, kini giliran PT Asuransi Jiwa Sinansari Indonesia menyandang status sebagai pemain baru di industri asuransi jiwa nasional. Yuk, intip profil anggota Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) ke-50 ini! Sinansari berdiri pertama kali dengan nama PT Jagajiva Pertiwi pada tanggal 2 Mei 2013. Satu bulan setelahnya, perseroan ini bersulih nama menjadi PT Asuransi Jiwa Sinansari Indonesia yang bergerak dalam bidang asuransi jiwa, kesehatan, kecelakaan diri dan kegiatan usaha perlindungan jiwa lainnya. Perseroan ini memperoleh izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 20 Desember 2013.