JAKARTA. PT Asuransi Sinar Mas (ASM) membidik pertumbuhan premi asuransi dari lini marine cargo sebesar 50% sampai akhir tahun. Demi mencapai target tersebut, perusahaan gencar melakukan sosialisasi khususnya sektor bank.

Martin P. Lalamentik, Direktur PT Asuransi Sinar Mas mengatakan, pihaknya terus memberikan pengertian kepada mitra ASM mengenai asuransi marine cargo. Khususnya pada jenis jaminan dalam asuransi marine cargo, pengecualian polis serta proses klaim.

"Kami memberikan masukan bagi bank devisa apa saja yang perlu diperhatikan untuk melindungi proses pembiayaan nasabah dalam transaksi ekspor impor," kata Martin pada Kamis (3/9) dalam seminar Marine Cargo.

Saat ini harus diakui, premi asuransi marine cargo memang belum sebesar asuransi kendaraan dan harta benda. Asuransi marine cargo di ASM misalnya hanya berkontribusi 4% dari total perolehan premi. Namun sebenarnya potensi asuransi marine cargo terbilang cerah. Apalagi, belakangan pemerintah berkomitmen mengembangkan sektor kemaritiman.

"Ini membawa dampak positif bagi ASM. Khususnya untuk asuransi marine cargo dan asuransi rangka kapal," imbuh Martin.

Sampai Juli, pencapaian premi asuransi marine cargo mencapai Rp 141,86 miliar. Hingga akhir tahun perusahaan menargetkan perolehan premi mencapai Rp 305 miliar naik 50% dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya Rp 203,88 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri