JAKARTA. Asuransi Sinar Mas (ASM) berkomitmen akan mengembangkan aktivitas usaha asuransi berprinsip syariah. Buktinya, setelah hampir 10 tahun mengantongi izin operasional memiliki unit usaha syariah, perseroan baru kali ini menunjuk satu orang khusus untuk mengepalai divisi ini. Dumasi MM Samosir, Direktur ASM mengungkapkan, unit usaha syariahnya mulai berkembang sejak kemitraannya dengan perusahaan pembiayaan (multifinance) terjalin cukup dalam ketika lahir aturan uang muka minimal pembiayaan kendaraan bermotor. Ketika itu, banyak multifinance mengalihkan bisnis pembiayaan konvensional ke syariah. Buktinya saja, pendapatan premi dari unit usaha syariah ASM tembus Rp 130 miliar di sepanjang tahun lalu, dengan surplus mencapai Rp 33 miliar. “Makanya, kami ingin lebih fokus dengan menunjuk satu orang sebagai kepala divisi,” ujarnya, kemarin malam (16/7).
Asuransi Sinar Mas kembangkan layar bisnis syariah
JAKARTA. Asuransi Sinar Mas (ASM) berkomitmen akan mengembangkan aktivitas usaha asuransi berprinsip syariah. Buktinya, setelah hampir 10 tahun mengantongi izin operasional memiliki unit usaha syariah, perseroan baru kali ini menunjuk satu orang khusus untuk mengepalai divisi ini. Dumasi MM Samosir, Direktur ASM mengungkapkan, unit usaha syariahnya mulai berkembang sejak kemitraannya dengan perusahaan pembiayaan (multifinance) terjalin cukup dalam ketika lahir aturan uang muka minimal pembiayaan kendaraan bermotor. Ketika itu, banyak multifinance mengalihkan bisnis pembiayaan konvensional ke syariah. Buktinya saja, pendapatan premi dari unit usaha syariah ASM tembus Rp 130 miliar di sepanjang tahun lalu, dengan surplus mencapai Rp 33 miliar. “Makanya, kami ingin lebih fokus dengan menunjuk satu orang sebagai kepala divisi,” ujarnya, kemarin malam (16/7).