KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis PT Asuransi Sinar Mas (ASM) melesat pada pertengahan tahun pertama 2019. Hal ini tercermin dari pendapatan premi bruto sebesar Rp 5,08 triliun hingga Juni 2019. Nilai ini tumbuh 51,19% year on year (yoy) dari posisi sama pada semester 1-2018 lalu sebesar Rp 3,36 triliun. Padahal di awal tahun, asuransi milik Sinar Mas Group ini memproyeksikan pertumbuhan premi 6,7% yoy menjadi Rp 7,9 triliun sepanjang 2019. Direktur ASM Dumasi M M Samosir menyatakan loncatan kinerja pendapatan premi ini terjadi lantaran ASM terus melakukan diferensiasi produk. “Memang ada beberapa produk yang turun sedikit seperti asuransi kendaraan bermotor. Tapi beberapa produk yang tumbuh seperi asuransi kredit, bond, perdagangan. Penopangnya sekitar 30% dari asuransi properti, 30% dari asuransi aneka, kendaraan bermotor khususnya mobil 11%, lalu kesehatan 8%, dan lain-lainnya,” ujar Dumasi di Jakarta, Rabu (14/8).
Asuransi Sinar Mas membukukan pertumbuhan premi 51,19% hingga semester I 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis PT Asuransi Sinar Mas (ASM) melesat pada pertengahan tahun pertama 2019. Hal ini tercermin dari pendapatan premi bruto sebesar Rp 5,08 triliun hingga Juni 2019. Nilai ini tumbuh 51,19% year on year (yoy) dari posisi sama pada semester 1-2018 lalu sebesar Rp 3,36 triliun. Padahal di awal tahun, asuransi milik Sinar Mas Group ini memproyeksikan pertumbuhan premi 6,7% yoy menjadi Rp 7,9 triliun sepanjang 2019. Direktur ASM Dumasi M M Samosir menyatakan loncatan kinerja pendapatan premi ini terjadi lantaran ASM terus melakukan diferensiasi produk. “Memang ada beberapa produk yang turun sedikit seperti asuransi kendaraan bermotor. Tapi beberapa produk yang tumbuh seperi asuransi kredit, bond, perdagangan. Penopangnya sekitar 30% dari asuransi properti, 30% dari asuransi aneka, kendaraan bermotor khususnya mobil 11%, lalu kesehatan 8%, dan lain-lainnya,” ujar Dumasi di Jakarta, Rabu (14/8).