JAKARTA. PT Asuransi Sinar Mas (ASM) kembali menghitung target bisnis sampai akhir tahun ini. Kondisi ekonomi domestik yang belum terbaca arahnya membuat perusahaan asuransi umum ini ragu-ragu. Sebelumnya, ASM yakin bisa meraih premi Rp 5,5 triliun di 2016. Kini, ASM memilih menurunkan target premi 1,8% menjadi Rp 5,4 triliun. "Kondisi ekonomi di beberapa daerah masih diselimuti tanda tanya sehingga bisa berdampak pada perolehan premi dari sejumlah cabang perusahaan," jelas Dumasi MM Samosir, Direktur ASM. Namun, bila dibandingkan pendapatan premi di 2015 yang sebesar Rp 4,9 triliun, target premi tahun ini masih tumbuh 12,2%.
Asuransi Sinar Mas pangkas target premi
JAKARTA. PT Asuransi Sinar Mas (ASM) kembali menghitung target bisnis sampai akhir tahun ini. Kondisi ekonomi domestik yang belum terbaca arahnya membuat perusahaan asuransi umum ini ragu-ragu. Sebelumnya, ASM yakin bisa meraih premi Rp 5,5 triliun di 2016. Kini, ASM memilih menurunkan target premi 1,8% menjadi Rp 5,4 triliun. "Kondisi ekonomi di beberapa daerah masih diselimuti tanda tanya sehingga bisa berdampak pada perolehan premi dari sejumlah cabang perusahaan," jelas Dumasi MM Samosir, Direktur ASM. Namun, bila dibandingkan pendapatan premi di 2015 yang sebesar Rp 4,9 triliun, target premi tahun ini masih tumbuh 12,2%.