KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asuransi Sinar Mas targetkan premi bruto asuransi muatan laut bisa tumbuh 6% menjadi Rp 546 miliar. Sebelumnya, per tahun 2018, premi bruto dari lini bisnis ini mencapai Rp 517 miliar atau naik 18% dibanding 2017 yang sebesar Rp 439 miliar. Direktur Asuransi Sinar Mas Dumasi M.M. Samosir mengatakan, potensi bisnis jenis asuransi ini besar. Oleh karena itu, ia mendukung langkah pemerintah yang mewajibkan kegiatan ekspor batubara dan minyak kelapa sawit (crude palm oil atau CPO), serta impor beras dan pengadaan barang pemerintah untuk menggunakan asuransi nasional. Sebagai informasi, ketentuan untuk menggunakan jasa asuransi nasional termaktub dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 80 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 82 Tahun 2017 tentang Ketentuan Penggunaan Angkatan Laut dan Asuransi Nasional untuk Ekspor dan Impor Barang Tertentu.
Asuransi Sinar Mas targetkan asuransi muatan laut tumbuh 6% pada 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asuransi Sinar Mas targetkan premi bruto asuransi muatan laut bisa tumbuh 6% menjadi Rp 546 miliar. Sebelumnya, per tahun 2018, premi bruto dari lini bisnis ini mencapai Rp 517 miliar atau naik 18% dibanding 2017 yang sebesar Rp 439 miliar. Direktur Asuransi Sinar Mas Dumasi M.M. Samosir mengatakan, potensi bisnis jenis asuransi ini besar. Oleh karena itu, ia mendukung langkah pemerintah yang mewajibkan kegiatan ekspor batubara dan minyak kelapa sawit (crude palm oil atau CPO), serta impor beras dan pengadaan barang pemerintah untuk menggunakan asuransi nasional. Sebagai informasi, ketentuan untuk menggunakan jasa asuransi nasional termaktub dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 80 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 82 Tahun 2017 tentang Ketentuan Penggunaan Angkatan Laut dan Asuransi Nasional untuk Ekspor dan Impor Barang Tertentu.