KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki tahun 2021, PT Sompo Insurance Indonesia (Asuransi Sompo) menunjukkan kinerja keuangan stabil. Rasio solvabilitas atau risk based capital (RBC) per Desember 2020 ini mencapai 208% (tidak diaudit), jauh di atas angka 120% yang diwajibkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan RBC tersebut, Asuransi Sompo bisa memenuhi kewajiban asuransinya hampir dua kali lipat dari batas minimum yang ditentukan. Asuransi Sompo memberikan perlindungan terhadap berbagai risiko di properti, kendaraan bermotor, pengiriman kargo, teknik, kesehatan, kecelakaan pribadi, perjalanan, kredit perdagangan, kewajiban bisnis, dan sebagainya. Eric Nemitz, CEO Asuransi Sompo menjelaskan, peran asuransi dalam melindungi masa depan menjadi lebih penting di tengah ketidakpastian akibat pandemi ini. Di sisi lain, Covid 19 menjadi akselerasi adopsi teknologi di industri asuransi untuk meningkatkan kenyamanan dan kualitas.
Asuransi Sompo akan memperkuat segmen korporasi dan ritel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki tahun 2021, PT Sompo Insurance Indonesia (Asuransi Sompo) menunjukkan kinerja keuangan stabil. Rasio solvabilitas atau risk based capital (RBC) per Desember 2020 ini mencapai 208% (tidak diaudit), jauh di atas angka 120% yang diwajibkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan RBC tersebut, Asuransi Sompo bisa memenuhi kewajiban asuransinya hampir dua kali lipat dari batas minimum yang ditentukan. Asuransi Sompo memberikan perlindungan terhadap berbagai risiko di properti, kendaraan bermotor, pengiriman kargo, teknik, kesehatan, kecelakaan pribadi, perjalanan, kredit perdagangan, kewajiban bisnis, dan sebagainya. Eric Nemitz, CEO Asuransi Sompo menjelaskan, peran asuransi dalam melindungi masa depan menjadi lebih penting di tengah ketidakpastian akibat pandemi ini. Di sisi lain, Covid 19 menjadi akselerasi adopsi teknologi di industri asuransi untuk meningkatkan kenyamanan dan kualitas.