Jakarta. Sektor perasuransian masih menjadi motor di industri keuangan non bank syariah. Per bulan Juli, sektor ini memiliki aset sebesar Rp 31,7 triliun alias setara 39,5% dari total aset IKNB syariah. Direktur IKNB Syariah OJK Moch. Muchlasin menyebut sejumlah faktor menjadi motor perkembangan industri perasuransian syariah. Diantaranya adalah membaiknya pasar modal syariah banyak mendorong permintaan produk asuransi jiwa syariah. Selain itu, aset perasuransian syariah juga meningkat seiring dengan ekspansi industri berupa spin off. Sampai saat ini, dia bilang ada tiga perusahaan perasuransian syariah yang sudah disapih dari induk usahanya. "Yang pertama Jasindo Syariah, lalu Reindo Syariah, dan terbaru Bumiputera Syariah," ungkapnya.
Asuransi syariah akan wajib susun roadmap spin off
Jakarta. Sektor perasuransian masih menjadi motor di industri keuangan non bank syariah. Per bulan Juli, sektor ini memiliki aset sebesar Rp 31,7 triliun alias setara 39,5% dari total aset IKNB syariah. Direktur IKNB Syariah OJK Moch. Muchlasin menyebut sejumlah faktor menjadi motor perkembangan industri perasuransian syariah. Diantaranya adalah membaiknya pasar modal syariah banyak mendorong permintaan produk asuransi jiwa syariah. Selain itu, aset perasuransian syariah juga meningkat seiring dengan ekspansi industri berupa spin off. Sampai saat ini, dia bilang ada tiga perusahaan perasuransian syariah yang sudah disapih dari induk usahanya. "Yang pertama Jasindo Syariah, lalu Reindo Syariah, dan terbaru Bumiputera Syariah," ungkapnya.