Asuransi syariah lirik bisnis dengan pertanggungan besar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri asuransi syariah melirik potensi untuk bisa menggenjot bisnis dengan skala yang lebih besar. Untuk itu, edukasi dari sisi kanal distribusi menjadi salah satu perhatian utama para pelaku bisnis asuransi syariah.

Menurut Ketua Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) Ahmad Sya'roni, masalah kapasitas memang menjadi salah satu pekerjaan rumah untuk menggeber bisnis dengan nilai pertanggungan yang lebih besar. Namun bukan berarti tak ada jalan keluar yang bisa ditempuh.

"Misalnya bisa lewat kerja sama koasuransi ataupun dengan dukungan dari reasuransi syariah," katanya, Rabu (21/3).


Namun begitu, ia mengakui masih ada pandangan miring soal kemampuan dari pelaku usaha asuransi syariah. Untuk itu, sosialisasi kepada pemain pialang asuransi dinilai sebagai salah satu hal yang penting.

Pasalnya, pialang asuransi selama ini memiliki jaringan untuk menarik bisnis-bisnis skala besar. Di sisi lain, kalangan pialang ini merupakan perpanjangan tangan dari calon nasabah untuk mencari perusahaan dan produk yang sesuai kebutuhan.

Bahkan menurut dia, sejumlah potensi bisnis yang semestinya bisa diserap oleh pemain asuransi syariah, malah lepas ke pemain konvensional. Hal ini di antaranya karena kemampuan kapasitas asuransi syariah yang masih dipandang sebelah mata.

Nah dengan kerja sama yang lebih erat, diharapkan kucuran bisnis yang bisa didapat pun bisa makin deras.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat