Asuransi syariah masih yakin tumbuh dua digit



KONTAN.CO.ID - Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) masih memandang optimis potensi bisnis hingga tahun ini. Pertumbuhan kontribusi sektor bisnis ini diyakini masih bisa menyentuh dua digit dibanding capaian tahun lalu. Sebagai informasi, sepanjang 2016, Otoritas Jasa Keuangan mencatat industri asuransi syariah mencetak kontribusi bruto sebesar Rp 12,02 triliun.

Namun, sepertinya industri asuransi syariah masih harus bekerja keras untuk memenuhi target pertumbuhan tahun 2017 ini. Pasalnya, sampai paruh pertama tahun ini, pertumbuhan kontribusi baru mencapai 3,46% secara year on year menjadi Rp 6,16 triliun.

Meski begitu, Ketua AASI Ahmad Sya'roni menyebut industri masih punya peluang untuk menggenjot kinerja di paruh kedua. "Ada beberapa pekerjaan yang harus dikejar diantaranya untuk meningkatkan literasi dan edukasi soal asuransi syariah," katanya, Selasa (29/8). Selama ini, ia menyebut tingkat literasi keuangan syariah memang masih menjadi salah satu pekerjaan rumah bagiĀ  pelaku industri untuk meningkatkan penetrasi maupun pangsa pasar asuransi syariah.


Salah satu pendorong kepercayaan diri pelaku usaha asuransi syariah, menurut dia adalah proyeksi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di tahun ini yakni mencapai 5,1% sampai 5,5%. Dus, peluang pertumbuhan ini harus dimaksimalkan pelaku industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Johana K.