Asuransi syariah Prudential kian merekah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan asuransi syariah milik PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) semakin berkembang pesat. Gencarnya sosialisasi mengenai bisnis ini mendongkrak pertumbuhan kontribusi.

Corporate Marketing Communications and Sharia Director Prudential Indonesia Nini Sumohandoyo, mengatakan pertumbuhan asuransi syariah Prudential meningkat dobel digit di beberapa tahun belakangan ini. Seperti diketahui, tahun ini Prudential telah menginjak tahun ke-10 masuk ke industri asuransi syariah.

Hal ini menurut dia, berkat kerja keras perusahaan untuk gencar melakukan sosialisasi baik secara internal maupun publik untuk memberikan pengetahuan mengenai asuransi syariah. Apalagi saat ini, menurut Nini, kendati Indonesia sebagai negara mayoritas muslim namun belum sepenuhnya memahami asuransi syariah.


Berbagai cara sosialisasi yang telah dilakukan oleh Prudential untuk mengenalkan asuransi syariah baik melalui media elektronik, cetak maupun online.

"Momennya saat ini semakin bagus, ke depan kami akan terus kerja keras untuk sosialisasi," kata Nini, baru-baru ini

Nini menambahkan, pertumbuhan asuransi syariah milik Prudential terangkat juga berkat kuatnya agen-agen perusahaan dalam menawarkan produk asuransi syariah. Dari total keagenan Prudential lebih dari 250.000 orang, cukup banyak presentase yang menyumbang untuk giat menjual produk ini.

Mengenai aturan spin-off, Prudential sendiri telah berkomitmen untuk mengikuti ketentuan tersebut. Hanya saja, mengenai target dan waktu pelaksanaannya Nini belum membeberkan secara perinci.

"Pada saatnya kita akan spin off. Prudential dari awal komitmen, lagi diskusi dan kapan opportunity yang tepat," ujar dia.

Asal tahu saja, hingga semester I 2017 pendapatan premi total Prudential mencapai sebesar Rp 13,9 triliun. Sementara pendapatan kontribusi asuransi syariah sebesar Rp 1,7 triliun. Artinya, di periode tersebut, porsi asuransi syariah menyumbang sebesar 12,23%. Prudential Indonesia akan terus meluncurkan produk dan layanan syariah inovatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia