KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Barang Milik Negara Kementerian Keuangan, Encep Sudarwan, mengatakan, saat ini perusahaan asuransi syariah resmi bergabung dengan konsorsium Asuransi Barang Milik Negara (BMN). “Ini adalah hal yang baru, karena selama ini konsorsium belum melibatkan asuransi syariah. Nantinya di konsorsium akan bergabung asuransi syariah dan akan menambah kekuatan dan menambah juga perusahaan asuransi yang ada di konsorsium,” kata Encep dalam diskusi virtual bersama Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Jumat (10/9). Encep menambahkan, bergabungnya asuransi syariah ini juga disambut baik oleh berbagai kalangan. Selain itu, konsorsium itu saat ini tercatat memiliki kapasitas per risiko senilai Rp 1,4 triliun, yang ditopang oleh 56 perusahaan asuransi dan reasuransi.
Asuransi syariah resmi bergabung dengan konsorsium asuransi barang milik negara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Barang Milik Negara Kementerian Keuangan, Encep Sudarwan, mengatakan, saat ini perusahaan asuransi syariah resmi bergabung dengan konsorsium Asuransi Barang Milik Negara (BMN). “Ini adalah hal yang baru, karena selama ini konsorsium belum melibatkan asuransi syariah. Nantinya di konsorsium akan bergabung asuransi syariah dan akan menambah kekuatan dan menambah juga perusahaan asuransi yang ada di konsorsium,” kata Encep dalam diskusi virtual bersama Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Jumat (10/9). Encep menambahkan, bergabungnya asuransi syariah ini juga disambut baik oleh berbagai kalangan. Selain itu, konsorsium itu saat ini tercatat memiliki kapasitas per risiko senilai Rp 1,4 triliun, yang ditopang oleh 56 perusahaan asuransi dan reasuransi.