JAKARTA. Harga komoditas yang melempem turut berimbas ke pembiayaan alat berat. Ujung-ujungnya, perolehan premi asuransi dari sektor alat berat ikut terpukul. Menginjak paruh kedua tahun ini, pelaku asuransi umum pesimistis bisa mencapai target perolehan premi alat berat. Christopher Pangestu, Division Head Commercial Sales and Marketing Asuransi Astra Buana mengatakan, pihaknya pesimistis terhadap pendapatan premi alat berat tahun ini. "Harga batubara belum juga stabil sehingga kontribusi premi dari alat berat kemungkinan besar terkoreksi," ujar Christopher, awal pekan ini. Sayangnya, dia enggan memaparkan pencapaian premi alat berat Astra Buana hingga akhir Juni lalu. Laurentius Iwan, Marketing Communication Public Relations Astra Buana juga bernada pesimistis. "Pencapaian premi hingga akhir tahun, mungkin sama dengan perolehan tahun lalu," imbuhnya. Minimnya perolehan premi alat berat menekan kinerja Astra Buana. Sebab, anak usaha Grup Astra ini menggantungkan premi dari afiliasinya, yakni perusahaan penjual alat berat PT United Tractors Tbk dan perusahaan pembiayaan khusus alat berat PT Surya Artha Nusantara Finance.
Asuransi tertekan perolehan premi alat berat
JAKARTA. Harga komoditas yang melempem turut berimbas ke pembiayaan alat berat. Ujung-ujungnya, perolehan premi asuransi dari sektor alat berat ikut terpukul. Menginjak paruh kedua tahun ini, pelaku asuransi umum pesimistis bisa mencapai target perolehan premi alat berat. Christopher Pangestu, Division Head Commercial Sales and Marketing Asuransi Astra Buana mengatakan, pihaknya pesimistis terhadap pendapatan premi alat berat tahun ini. "Harga batubara belum juga stabil sehingga kontribusi premi dari alat berat kemungkinan besar terkoreksi," ujar Christopher, awal pekan ini. Sayangnya, dia enggan memaparkan pencapaian premi alat berat Astra Buana hingga akhir Juni lalu. Laurentius Iwan, Marketing Communication Public Relations Astra Buana juga bernada pesimistis. "Pencapaian premi hingga akhir tahun, mungkin sama dengan perolehan tahun lalu," imbuhnya. Minimnya perolehan premi alat berat menekan kinerja Astra Buana. Sebab, anak usaha Grup Astra ini menggantungkan premi dari afiliasinya, yakni perusahaan penjual alat berat PT United Tractors Tbk dan perusahaan pembiayaan khusus alat berat PT Surya Artha Nusantara Finance.