JAKARTA. Penerapan sistem perhitungan syariah, baik di industri perbankan maupun non-bank, kian diminati.Tak terkecuali dengan PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri (Asuransi Tugu). Direktur Utama Asuransi Tugu Maryoso Sumaryono melihat, prospek sistem ekonomi Islam sangat potensial diterapkan di Indonesia. Apalagi, memang demikian kebutuhan yang dicerminkan pasar belakangan ini. Meski begitu, Asuransi Tugu belum akan menerapkan ini dalam waktu dekat. “Melihat perkembangannya, kami baru akan menggarap jaminan perlindungan jiwa dengan konsep syariah di 2014 nanti,” imbuh Maryoso.
Asuransi Tugu Incar Garap Produk Syariah
JAKARTA. Penerapan sistem perhitungan syariah, baik di industri perbankan maupun non-bank, kian diminati.Tak terkecuali dengan PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri (Asuransi Tugu). Direktur Utama Asuransi Tugu Maryoso Sumaryono melihat, prospek sistem ekonomi Islam sangat potensial diterapkan di Indonesia. Apalagi, memang demikian kebutuhan yang dicerminkan pasar belakangan ini. Meski begitu, Asuransi Tugu belum akan menerapkan ini dalam waktu dekat. “Melihat perkembangannya, kami baru akan menggarap jaminan perlindungan jiwa dengan konsep syariah di 2014 nanti,” imbuh Maryoso.