KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 (Bumida) mencatat pertumbuhan kinerja keuangan sepanjang tahun 2024.  

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, laba setelah pajak meningkat 24,29% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 50,02 miliar pada 2024. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, laba perusahaan tercatat sebesar Rp 40,25 miliar.  

Kenaikan laba tersebut didukung oleh pertumbuhan pendapatan premi yang naik 9,43% dari Rp 500,58 miliar pada 2023 menjadi Rp 547,83 miliar pada 2024. Selain itu, hasil underwriting juga tumbuh 8,54% secara tahunan, dari Rp 192,58 miliar menjadi Rp 209,04 miliar.  

Perlindungan Data Nasabah Jadi Kunci Utama Kebijakan Keamanan Krom Bank

Baca Juga: Menilik Prospek Asuransi Umum pada Tahun Depan

Hasil investasi perusahaan turut mengalami peningkatan sebesar 8,58% secara YoY, mencapai Rp 31,33 miliar pada 2024. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, hasil investasi tercatat sebesar Rp 28,85 miliar.  

Dari sisi investasi, obligasi korporasi menjadi instrumen terbesar dengan nilai investasi mencapai Rp 211,82 miliar pada 2024. Diikuti oleh reksadana sebesar Rp 130,72 miliar dan deposito berjangka senilai Rp 121,90 miliar.  

Namun, jumlah aset Bumida mengalami penurunan signifikan sebesar 62,91% secara tahunan menjadi Rp 305,94 miliar pada 2024. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, aset perusahaan tercatat sebesar Rp 824,85 miliar.  

Baca Juga: Sejumlah Asuransi Umum Catatkan Kinerja Positif pada Kanal Digital, Ini Strateginya

Di sisi lain, jumlah ekuitas perusahaan masih mencatatkan kenaikan tipis sebesar 0,47% secara YoY, dari Rp 319,26 miliar pada 2023 menjadi Rp 320,76 miliar pada 2024.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News