KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar asuransi umum diperkirakan masih akan menghadapi tantangan daya beli masyarakat yang rendah di tahun depan. Apalagi akan semakin banyak beban yang ditanggung internal perusahaan, mulai dari kenaikan upah minimum provinsi (UMP) hingga kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN). PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (Zurich) telah bersiap menghadapi berbagai tantangan di tahun depan. Untuk menyiasatinya, manajemen telah menyiapkan sejumlah strategi. Mulai dari melakukan simplifikasi melalui digitalisasi proses hingga diversifikasi kanal distribusi lewat platform digital dan kemitraan strategis. “Kami juga akan melakukan inovasi melalui penawaran produk yang relevan dengan kebutuhan nasabah, berorientasi pada nasabah atau customer centric, di mana Zurich Indonesia selalu menempatkan nasabah di pusat dari semua aktivitas perusahaan,” ujar Presiden Direktur PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk, Edhi Tjahja Negara, kepada Kontan, Rabu (11/12).
Asuransi Umum Diramal Hadapi Banyak Tantangan di 2025, Ini Strategi yang Dilakukan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar asuransi umum diperkirakan masih akan menghadapi tantangan daya beli masyarakat yang rendah di tahun depan. Apalagi akan semakin banyak beban yang ditanggung internal perusahaan, mulai dari kenaikan upah minimum provinsi (UMP) hingga kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN). PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (Zurich) telah bersiap menghadapi berbagai tantangan di tahun depan. Untuk menyiasatinya, manajemen telah menyiapkan sejumlah strategi. Mulai dari melakukan simplifikasi melalui digitalisasi proses hingga diversifikasi kanal distribusi lewat platform digital dan kemitraan strategis. “Kami juga akan melakukan inovasi melalui penawaran produk yang relevan dengan kebutuhan nasabah, berorientasi pada nasabah atau customer centric, di mana Zurich Indonesia selalu menempatkan nasabah di pusat dari semua aktivitas perusahaan,” ujar Presiden Direktur PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk, Edhi Tjahja Negara, kepada Kontan, Rabu (11/12).