Asuransi wisata ke luar negeri ala Adira Insurance



JAKARTA. Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) meramaikan persaingan asuransi perjalanan. Anak usaha Bank Danamon ini mengeluarkan program Travellin untuk wisata ke luar negeri. Target premi awal sebesar Rp 10 miliar.

Eka Widiastuty, Business Alliance Department Head Adira Insurance, menjelaskan pasar asuransi perjalanan saat ini sangat memikat. Sebagai gambaran, tahun lalu jumlah wisatawan nasional yang bepergian ke luar negeri mencapai 7,3 juta orang. Mereka rata-rata tinggal 7 hari, dengan pengeluaran per kunjungan US$ 981. "Mereka ini pasar memikat," kata Eka, Kamis (20/6).

Adira Insurance memasarkan tiga jenis Travellin. Tipe worldwide premier, worldwide executive dan Asia. Tiap jenis disesuaikan dengan negara tujuan. Produk ini menanggung risiko kecelakaan, sakit dan cedera, ketidaknyamanan erjalanan, bagasi dan barang pribadi, serta jaminan tambahan, seperti biaya telepon darurat hingga perpanjangan asuransi otomatis.


Harga premi berdasarkan individu dan keluarga, mulai dari US$ 3,5–US$ 5 per hari. Adira mengklaim, produk ini satu-satunya yang menerapkan premi per hari.

Salah satu penguasa asuransi kendaraan bermotor ini akan memasarkan produk baru ini dengan menggandeng agen perjalanan. Ia sudah menggaet 30 agen.

Rencananya, Adira Insurance akan menjual lewat call centre dan situs resmi. "Dua bulan atau tiga bulan lagi mudah-mudahan selesai," lanjut Eka. Adira tidak hanya membidik pelancong dari luar negeri, tetapi juga wisatawan dalam negeri.

Hardianto Wirawan, Strategic Planning Head menambahkan, dalam waktu dekat produk sejenis untuk perjalanan dalam negeri akan dirilis. Dari kedua produk tersebut, Adira menargetkan perolehan premi Rp 10 miliar.

Hardianto menegaskan, asuransi perjalanan akan jadi salah satu andalan segmen ritel Adira. Andalan Adira selama ini adalah asuransi kendaraan bermotor yang berkontribusi lebih dari 50% premi Adira. Sampai Mei, total premi Adira Rp 670 miliar.

Sebenarnya, selain Adira Insurance, cukup banyak asuransi umum meminati travel insurance. Asuransi Pan Pasific salah satunya, yang juga melihat potensi pariwisata tumbuh pesat di Indonesia dan mendorong masyarakat bepergian dalam dan luar negeri. Junaidi, Wakil Presiden Direktur Pan Pacific, menjelaskan, saat ini berlibur telah menjadi kebutuhan masyarakat kelas menengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: