KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemegang lisensi smartphone Asus, PT Asus Service Indonesia, menjagokan seri ZenFone sebagai produk unggulannya. Dengan portofolio produk tersebut Asus bakal menggenjot penjualannya di Indonesia.

"Dari sisi penjualan, tahun ini ASUS menargetkan untuk memasarkan 2 juta unit smartphone di Indonesia," kata Muhammad Firman, Public Relations Leader Asus Indonesia kepada KONTAN (15/10). Zenfone yang sudah mencapai varian keempat bakal ditunjang dengan variasi produk baru lainnya.

Rencananya, kata Firman, pada 25 Oktober ini pihaknya bakal menyiapkan peluncuran Zenfone 4 terbaru dengan tipe "Selfie Pro". Sampai kuartal kedua 2017 berdasarkan riset Internet Data Center (IDC), Asus bertengger di posisi keempat dengan perolehan pangsa pasar Indonesia sebesar 7%. Total penjualan smartphone Indonesia saat itu sebanyak 7,9 juta unit.

Asus cukup optimis bisa meraih peluang bisnis lebih di Indonesia saat ini, apalagi setelah pemenuhan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) smartphone 4G miliknya. "Untuk persentasenya, minimal sudah 30% atau lebih untuk masing-masing produk," sebut Firman.

Sejak pemerintah menerapkan aturan TKDN, kata Firman, Asus telah menggandeng mitra produsen smartphone di Batam untuk meningkatkan kandungan lokal smartphone 4Gnya. Sejauh ini Asus tidak merasa memiliki kendala.

"Asus justru mendukung peraturan pemerintah tersebut untuk mereduksi beredarnya perangkat-perangkat yang tidak resmi, atau membuat Indonesia menjadi pasar murni, tidak terkait dengan pengembangan teknologinya," terang Firman.

Seperti yang diketahui, Asus menggandeng PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) di Batam untuk memproduksi smartphone Zenfone series. "Untuk kapasitas produksi, kita mengikuti kemampuan PTSN tersebut dalam memasok smartphone bagi Asus," kata Firman saat ditanya terkait kemampuan produksinya.

Lebih lanjut lagi ia mengatakan, tentunya Asus juga ingin PTSN terus meningkatkan kapasitas produksi dan juga kemampuannya memproduksi smartphone dengan desain dan fitur yang canggih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati