Aswata: Perlu dukungan pemerintah pada asuransi umum



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dukungan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan asuransi umum dinilai PT Asuransi Wahana Tata alias Aswata kurang. Salah satu indikasinya, masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk berasuransi.

Presiden Direktur Aswata, Christian Wanandi mengatakan salah satu lini bisnis yang belum maksimal digarap yakni asuransi mikro. “Itu memang market-nya sangat besar, cuma belum,” kata Christian belum lama ini.

Salah satu harapan Christian terhadap adanya partisipasi pemerintah salah satunya pada jenis asuransi wajib atawa compulsory insurance. Partisipasi itu, bisa berupa sosialisasi terhadap masyarakat agar berasuransi.


Selain asuransi wajib, third party liability insurance juga menjadi sorotan Christian agar pemerintah ikut memberikan dorongan. “Supaya itu bisa meningkatkan penetrasi insurance naik,” jelas Christian.

Di sisi lain, pembentukan konsorsium rangka kapal merupakan salah satu contoh bagi Christian yang memberikan bantuan terhadap kenaikan pendapatan premi. “Itu (di Aswata) jalan, agak membantu,” ujarnya.

Di akhir 2017, Aswata gagal untuk mencapai target premi yang ditentukan. Dari target 20% pertumbuhan premi, Aswata hanya berhasil mencatatkan 9% pertumbuhan premi dengan total Rp 1,9 triliun.

Komposisi premi terbesar Aswata berasal dari kendaraan bermotor dengan kontribusi sebesar 38% dan properti 35%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati