Aswata targetkan asuransi properti bisa tumbuh 15%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun lalu pendapatan asuransi properti mengalami penurunan. Merujuk data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia pendapatan premi segmen asuransi harta benda yang didalamnya juga termasuk asuransi properti, turun 5%.

Kendati demikian, PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) masih meyakini segmen properti tahun ini bisa tumbuh lebih baik. Aswata masih menargetkan pertumbuhan asuransi properti tahun ini mencapai 15%.

Direktur Utama Aswata Christian Wanandi mengaku untuk segmen properti tantangannya ada pada persaingan antar perusahaan asuransi.


Maklum, AAUI mencatat di tahun 2017 pendapatan asuransi properti masih menjadi segmen terbesar dengan kontribusi sekitar 32% sekalipun mengalami penurunan. Atau dengan kata lain, pemain pada segmen bisnis asuransi properti.

Dari total pendapatan premi Aswata di 2017 lalu sebesar Rp 1,9 triliun, segmen properti memegang kontribusi sebesar 34% atau setara Rp 640 miliar. Dengan target pertumbuhan 15% itu, maka diharapkan pendapatan premi asuransi properti Aswata di tahun 2018 mencapai sekira Rp 730 miliar.

“Target segmen properti memang tinggi, ya namanya kita coba,” jelas Christian saat dihubungi Kontan.co.id pada Senin (5/3).

Bisnis properti diharapkan Christian di tahun ini juga bisa meningkat baik. Dengan begitu, potensi pertumbuhan premi asuransi properti bisa berjalan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia