BANDA ACEH. Merespons fenomena batu alam di Aceh, sejumlah pengusaha batu alam mendirikan Museum Giok Aceh di Banda Aceh. Museum itu bertujuan memberikan informasi dan promosi tentang batu alam asal Aceh, baik kepada masyarakat lokal maupun wisatawan. Kepala Museum Giok Aceh dan Ketua Asosiasi Pengusaha Batu Aceh (APBA) Muhammad Usman ketika pembukaan perdana Museum Giok Aceh di Banda Aceh, Sabtu (31/1), mengatakan, museum itu adalah museum giok atau batu alam pertama di Aceh. ”Museum ini berdiri atas inisiatif sejumlah pengusaha batu alam, yang tergabung dalam APBA,” ujarnya. Usman mengatakan, Museum Giok berdiri karena melihat fenomena batu alam di Aceh dalam setahun ini. Batu alam asal Aceh diminati, baik oleh masyarakat lokal maupun luar Aceh. Namun, kebanyakan batu itu dibawa atau dijual ke luar Aceh. Kondisi ini dinilai membuat keberadaan batu alam Aceh semakin langka.
Asyik, ada museum batu alam di Banda Aceh
BANDA ACEH. Merespons fenomena batu alam di Aceh, sejumlah pengusaha batu alam mendirikan Museum Giok Aceh di Banda Aceh. Museum itu bertujuan memberikan informasi dan promosi tentang batu alam asal Aceh, baik kepada masyarakat lokal maupun wisatawan. Kepala Museum Giok Aceh dan Ketua Asosiasi Pengusaha Batu Aceh (APBA) Muhammad Usman ketika pembukaan perdana Museum Giok Aceh di Banda Aceh, Sabtu (31/1), mengatakan, museum itu adalah museum giok atau batu alam pertama di Aceh. ”Museum ini berdiri atas inisiatif sejumlah pengusaha batu alam, yang tergabung dalam APBA,” ujarnya. Usman mengatakan, Museum Giok berdiri karena melihat fenomena batu alam di Aceh dalam setahun ini. Batu alam asal Aceh diminati, baik oleh masyarakat lokal maupun luar Aceh. Namun, kebanyakan batu itu dibawa atau dijual ke luar Aceh. Kondisi ini dinilai membuat keberadaan batu alam Aceh semakin langka.