JAKARTA. Kenaikan suku bunga acuan atau Bank Indonesia (BI) rate sebesar 75 basis poin membuat perbankan meningkatkan suku bunganya. Namun, PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) tak lantas menaikkan suku bunga Kredit Perumahan Rakyat (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) karena hal tersebut. "Perlu kami tegaskan, BTN belum akan menaikkan suku bunga kredit khusus KPR dan KPA," ujar Direktur Utama BTN Maryono, di Menara BTN, Selasa, (23/7). Meski tak menaikkan suku bunga KPR dan KPA, BTN tetap akan meningkatkan suku bunga non perumahannya. Maryono bilang bahwa ini yakni kredit komersial, mikro, kecil, konsumer, hingga Kredit Tanpa Agunan (KTA) akan pihaknya naikkan. Resminya, kenaikan suku bunga tersebut akan berlaku per bulan Agustus. Tingkat kenaikannya berkisar antara 0,5 sampai 1%. Pada semester pertama ini, penyaluran kredit BTN mencapai Rp 91,4 triliun. Angka tersebut bertumbuh 26,78% dari Rp 72 triliun di periode yang sama tahun lalu. Dari jumlah kredit yang BTN salurkan, kredit perumahan masih memegang porsi terbesar yakni 86,12%, dengan jumlah Rp 78,72 triliun. Sedangkan, sisanya 13,88% atau senilai Rp 12,68 triliun disalurkan untuk pembiayaan non perumahan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Asyik, BTN tak akan naikkan bunga KPR
JAKARTA. Kenaikan suku bunga acuan atau Bank Indonesia (BI) rate sebesar 75 basis poin membuat perbankan meningkatkan suku bunganya. Namun, PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) tak lantas menaikkan suku bunga Kredit Perumahan Rakyat (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) karena hal tersebut. "Perlu kami tegaskan, BTN belum akan menaikkan suku bunga kredit khusus KPR dan KPA," ujar Direktur Utama BTN Maryono, di Menara BTN, Selasa, (23/7). Meski tak menaikkan suku bunga KPR dan KPA, BTN tetap akan meningkatkan suku bunga non perumahannya. Maryono bilang bahwa ini yakni kredit komersial, mikro, kecil, konsumer, hingga Kredit Tanpa Agunan (KTA) akan pihaknya naikkan. Resminya, kenaikan suku bunga tersebut akan berlaku per bulan Agustus. Tingkat kenaikannya berkisar antara 0,5 sampai 1%. Pada semester pertama ini, penyaluran kredit BTN mencapai Rp 91,4 triliun. Angka tersebut bertumbuh 26,78% dari Rp 72 triliun di periode yang sama tahun lalu. Dari jumlah kredit yang BTN salurkan, kredit perumahan masih memegang porsi terbesar yakni 86,12%, dengan jumlah Rp 78,72 triliun. Sedangkan, sisanya 13,88% atau senilai Rp 12,68 triliun disalurkan untuk pembiayaan non perumahan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News