JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun terowongan air di Curug Jompong, Jawa Barat, untuk mengatasi banjir Bandung. Khususnya di kawasan yang sering terjadi banjir di Baleendah.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, permasalahan di lokasi tersebut yakni terjadi hambatan yang menyebabkan air tidak mengalir ke kali Citarum, sehingga terjadi aliran balik air. Untuk mengatasi hal tersebut, awalnya, Kementerian PUPR akan langsung memotong tebing tersebut, namun terdapat situs sehingga dilakukan dengan desain terowongan agar tidak mengganggu situs tersebut.

"Aliran Curug Jompong itu terhambat makanya Baleendah itu banjir terus," tutur Basuki dalam keterangan resmi, Selasa (29/11).

Basuki telah membahas rencana ini bersama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Ridwan bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) sudah merencanakan pembangunan small ponds sebanyak tujuh unit yang sudah dipelajari dan di desain dalam rangka pengendalian banjir Bandung.

Sementara Kementerian PUPR akan membangun terowongan di Curug Jompong untuk mengalirkan air dari Kali Citarum. "Puslitbang Air (Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air) sedang mendesain itu, mudah-mudahan 2017 kita mulai anggarannya sekitar Rp 400 miliar, paling lambat 2018 sudah jadi," tutur Basuki

Selain terowongan tersebut, Menteri Basuki mengatakan, Kementerian PUPR juga akan membuat sodetan Cisangkuy dan juga polder Cieunteung untuk penanganan banjir di Baleendah.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyampaikan apresiasinya terhadap berbagai upaya pembangunan Kementerian PUPR di Provinsi Jawa Barat. Termasuk pembangunan empat bendungan yang akan dilaksanakan di wilayah tersebut.

"Kami ucapkan terimakasih bahwa Bendungan Jatigede sudah selesai. Ada sejumlah bendungan yang akan dilaksanakan seperti Ciawi, Sukamahi Leuwikeris dan Cipanas, sehingga ada empat yang baru kemudian kalo ada proyek lain tentu kami tidak keberatan," tutur Aher.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini