Atasi kemacetan, Ahok akan gratiskan angkutan umum



JAKARTA. Kemacetan memang menjadi persoalan utama Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meminta masyarakat agar tetap bersabar.

Ahok menerangkan tentang rencana detail tata ruang. Ia tak akan memperbolehkan ada lagi apartemen yang dibangun, jika bukan di jalanan yang lebar.

Selain itu, Ahok juga berencana untuk mengurangi angkutan pribadi. Caranya dengan menaikkan harga parkir.


Ingin Ahok, warga Jakarta yang menggunakan motor dan mobil pribadi berpindah ke transportasi umum, yaitu bus dan kereta.

"Kamu akan kesulitan parkir. Intinya, mobil dan motor pribadi pindah ke bus dan kereta. Kalau masih ngotot beli mobil, ya silahkan. Tapi parkirnya mahal," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (27/8).

Saat ini warga Jakarta punya alternatif lain untuk menjalankan aktivitasnya, yaitu Go-Jek. Ahok yakin kalau angkutan umum sudah hampir gratis, dan jumlah armada bus sudah terpenuhi sesuai target, warga Jakarta akan memilih bus sebagai moda transportasinya.

"Silahkan saja pilih Go-Jek, tapi kalau angkutan umum sudah hampir gratis, kamu juga akan pindah. Kalau Kopami, Kopaji sudah gratis, kamu mau pilih ojek apa bus? Ini masalahnya bus kita enggak cukup. Saya lagi dorong Karoseri lokal, makanya kita sabar saja," ucap pria berusia 49 tahun. (Dennis Destryawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan