KONTAN.CO.ID - POLEWALI MANDAR. Para petani di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, terpaksa menyedot air sungai untuk mengairi berhektar-hektar lahan pertanian di kelompoknya. Hal ini dilakukan karena musim kemarau yang membuat mereka menganggur selama beberapa bulan. Untuk menyedot air sungai, mereka terpaksa harus membayar Rp 800.000 perhari demi menyewa alat pompa. Ini dilakukan warga agar usaha pertanian yang menjadi tumpuan mata pencaharin mereka tetap berkelanjutan meski musim kemarau melanda. Seperti yang dilakukan Musa dan Thamrin, dua petani Dusun Kampuno, Kecamatan Tumpiling, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar. Mereka memilih menyewa mesin pompa untuk mengairi lahan mereka lantaran stres sudah lebih satu bulan menganggur dan tak ada aktivitas apa pun.
Atasi kemarau, petani di Polewali sewa pompa untuk sedot air sungai
KONTAN.CO.ID - POLEWALI MANDAR. Para petani di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, terpaksa menyedot air sungai untuk mengairi berhektar-hektar lahan pertanian di kelompoknya. Hal ini dilakukan karena musim kemarau yang membuat mereka menganggur selama beberapa bulan. Untuk menyedot air sungai, mereka terpaksa harus membayar Rp 800.000 perhari demi menyewa alat pompa. Ini dilakukan warga agar usaha pertanian yang menjadi tumpuan mata pencaharin mereka tetap berkelanjutan meski musim kemarau melanda. Seperti yang dilakukan Musa dan Thamrin, dua petani Dusun Kampuno, Kecamatan Tumpiling, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar. Mereka memilih menyewa mesin pompa untuk mengairi lahan mereka lantaran stres sudah lebih satu bulan menganggur dan tak ada aktivitas apa pun.