Atasi Krisis Air Bersih di Aceh, Kementerian PU Bakal Garap 24 Titik Sumur Bor



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mempercepat pemulihan wilayah terdampak bencana di Provinsi Aceh. Fokus utama saat ini adalah memperkuat infrastruktur sumber daya air, termasuk rencana pembangunan 24 titik sumur bor di Kabupaten Aceh Tamiang guna menjamin ketersediaan air bersih bagi warga.

Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan, penanganan di sektor sumber daya air menjadi penting untuk melindungi keselamatan warga sekaligus mencegah terjadinya bencana susulan. Langkah ini mencakup normalisasi sungai hingga pengamanan tanggul.

"Kami memprioritaskan normalisasi sungai, pengamanan tanggul, serta penyediaan air bersih bagi masyarakat terdampak. Penanganan di bidang sumber daya air ini sangat krusial," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (26/12/2025).


Baca Juga: Pascabencana Aceh, Kementerian PU Kebut Pemulihan Jalan dan Jembatan Nasional

Khusus untuk Aceh Tamiang, Kementerian PU telah memobilisasi alat berat guna mengejar target pembangunan 24 titik sumur bor. Saat ini, sebanyak 6 unit mesin bor telah dikerahkan dari berbagai wilayah seperti Banda Aceh, Aceh Utara, hingga Aceh Barat Daya untuk segera beroperasi di lapangan.

Selain penyediaan air baku, kementerian juga melakukan normalisasi pada sejumlah alur sungai yang mengalami sedimentasi parah akibat banjir bandang. Hal ini bertujuan untuk memulihkan kapasitas tampung sungai agar risiko banjir lanjutan dapat diminimalisir.

Dody menambahkan, langkah cepat ini merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto. "Seluruh jajaran Kementerian PU bergerak cepat dan terkoordinasi untuk memastikan infrastruktur sumber daya air kembali berfungsi optimal," imbuhnya.

Tak hanya di Aceh Tamiang, dukungan air bersih juga disebar ke kabupaten lain. Di Pidie, Bireuen, hingga Aceh Timur, Kementerian PU mengerahkan puluhan Hidran Umum (HU) dan mobil tangki air. Bahkan di Aceh Tenggara, kementerian menambah fasilitas sanitasi darurat dan unit vacuum untuk penanganan limbah.

Dody berharap dengan percepatan ini, kondisi lingkungan dan aktivitas ekonomi masyarakat di Serambi Mekkah dapat segera pulih. "Diharapkan kondisi lingkungan dan aktivitas masyarakat dapat segera pulih secara berkelanjutan," pungkasnya.

Selanjutnya: Ini 7 Cara Mengatasi Subtitle YouTube Tidak Muncul Meski Sudah Aktif

Menarik Dibaca: Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Lampaui Jumlah Penonton Film Agak Laen Pertama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News