Mataram. Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) merencanakan melakukan merger terhadap sejumlah pasar tradisional yang lokasinya berdekatan. Ini agar manajemen, penataan maupun penanganan kebersihan bisa lebih fokus. Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana mengatakan merger ini juga bagian dari solusi mengatasi masalah lalu lintas. "Untuk mencegah kemacetan lalu lintas pada setiap titik, apalagi hampir semua pasar tradisional berada di jalan-jalan utama," Ujar Mohan, Rabu (3/8). Sejumlah pasar yang dinilai dapat dimerger antara lain, Pasar Karang Jasi dengan Pasar Cakranegara, dan Pasar ACC dengan Pasar Kebon Roek. Untuk uji coba, merger pasar tradisional akan dilakukan pada Pasar ACC dengan Pasar Kebon Roek yang memiliki lokasi berdekan.
Atasi macet, pasar tradisional di Mataram dimerger
Mataram. Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) merencanakan melakukan merger terhadap sejumlah pasar tradisional yang lokasinya berdekatan. Ini agar manajemen, penataan maupun penanganan kebersihan bisa lebih fokus. Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana mengatakan merger ini juga bagian dari solusi mengatasi masalah lalu lintas. "Untuk mencegah kemacetan lalu lintas pada setiap titik, apalagi hampir semua pasar tradisional berada di jalan-jalan utama," Ujar Mohan, Rabu (3/8). Sejumlah pasar yang dinilai dapat dimerger antara lain, Pasar Karang Jasi dengan Pasar Cakranegara, dan Pasar ACC dengan Pasar Kebon Roek. Untuk uji coba, merger pasar tradisional akan dilakukan pada Pasar ACC dengan Pasar Kebon Roek yang memiliki lokasi berdekan.