JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan menyatakan, menggencarkan bom air untuk menangani kebakaran hutan yang terjadi pada tahun 2016 ini. Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyatakan bahwa sampai saat ini sudah ada 42 juta liter air yang digunakan untuk langkah tersebut. Dari total air tersebut, 40 juta di antaranya digunakan untuk memadamkan kebakaran hutan di Riau. "Sementara itu, 2 juta liter lainnya, dilepaskan di Sumatera Selatan," katanya di Komplek Istana Negara Jumat (12/8). Siti mengatakan, selain 42 juta liter air tersebut, kemungkinan besar akan ada bom air lagi yang dilakukan untuk menangani kebakaran hutan. "Sebab, Kalimantan Barat baru saja juga minta dan sedang disiapkan," katanya.
Atasi pembakaran hutan, bom air digencarkan
JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan menyatakan, menggencarkan bom air untuk menangani kebakaran hutan yang terjadi pada tahun 2016 ini. Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyatakan bahwa sampai saat ini sudah ada 42 juta liter air yang digunakan untuk langkah tersebut. Dari total air tersebut, 40 juta di antaranya digunakan untuk memadamkan kebakaran hutan di Riau. "Sementara itu, 2 juta liter lainnya, dilepaskan di Sumatera Selatan," katanya di Komplek Istana Negara Jumat (12/8). Siti mengatakan, selain 42 juta liter air tersebut, kemungkinan besar akan ada bom air lagi yang dilakukan untuk menangani kebakaran hutan. "Sebab, Kalimantan Barat baru saja juga minta dan sedang disiapkan," katanya.