KONTAN.CO.ID - JAKARTA. European Investment Bank (EIB) akan berinvestasi ke berbagai proyek hijau dan berkelanjutan di Indonesia. EIB akan berinvestasi senilai € 1 miliar per tahun atau setara Rp 14,9 triliun (kurs Rp 14.978 per euro). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, untuk mengatasi perubahan iklim sesuai dengan target Nationally Determined Contribution (NDC) memerlukan dana lebih dari US$ 250 miliar. Untuk itu investasi yang diberikan sebesar € 1 miliar dinilai tidak cukup. “Untuk memberikan kami (pendanaan di proyek hijau) NDC, membutuhkan lebih dari US$ 250 miliar, karena itu € 1 miliar tentu tidak cukup,” tutur Sri Mulyani saat memberi sambutan dalam acara pembukaan kantor baru EIB di Indonesia, Jumat (9/9).
Atasi Perubahan Iklim, Indonesia Butuh Dana Lebih dari US$ 250 Miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. European Investment Bank (EIB) akan berinvestasi ke berbagai proyek hijau dan berkelanjutan di Indonesia. EIB akan berinvestasi senilai € 1 miliar per tahun atau setara Rp 14,9 triliun (kurs Rp 14.978 per euro). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, untuk mengatasi perubahan iklim sesuai dengan target Nationally Determined Contribution (NDC) memerlukan dana lebih dari US$ 250 miliar. Untuk itu investasi yang diberikan sebesar € 1 miliar dinilai tidak cukup. “Untuk memberikan kami (pendanaan di proyek hijau) NDC, membutuhkan lebih dari US$ 250 miliar, karena itu € 1 miliar tentu tidak cukup,” tutur Sri Mulyani saat memberi sambutan dalam acara pembukaan kantor baru EIB di Indonesia, Jumat (9/9).