KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maraknya pinjaman online (pinjol) ilegal seharusnya menjadi momentum untuk mengembalikan ke model ekonomi koperasi. Semestinya pemerintah kembali membangkitkan ekosistem perkoperasian nasional yang sehat dan menghapus stigma-stigma buruk soal koperasi. Sebab sistem koperasi yang berasaskan kekeluargaan akan cocok dengan karakteristik masyarakat Indonesia. Sekretaris Bidang Perbankan Syariah Dewan Syariah Nasional (DSN) dan Pengamat Finansial Teknologi Muhammad Maksum mengatakan, koperasi adalah lembaga keuangan yang paling cocok dengan karakteristik masyarakat Indonesia yang mengedepankan azas kekeluargaan. "Pembiayaan berbasis komunitas seperti koperasi sangat cocok buat masyarakat Indonesia. Karena berbasis komunitas, salah satu mitigasi risiko adalah adanya kewajiban tanggung renteng untuk menanggung risiko terjadinya kerugian," ujar Maksum. Kecuali ia menambahkan ada tindakan pidana atau tindakan penyalahgunaan kewenangan.
Atasi pinjol ilegal, pemerintah sebaiknya mulai bangkitkan koperasi simpan pinjam
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maraknya pinjaman online (pinjol) ilegal seharusnya menjadi momentum untuk mengembalikan ke model ekonomi koperasi. Semestinya pemerintah kembali membangkitkan ekosistem perkoperasian nasional yang sehat dan menghapus stigma-stigma buruk soal koperasi. Sebab sistem koperasi yang berasaskan kekeluargaan akan cocok dengan karakteristik masyarakat Indonesia. Sekretaris Bidang Perbankan Syariah Dewan Syariah Nasional (DSN) dan Pengamat Finansial Teknologi Muhammad Maksum mengatakan, koperasi adalah lembaga keuangan yang paling cocok dengan karakteristik masyarakat Indonesia yang mengedepankan azas kekeluargaan. "Pembiayaan berbasis komunitas seperti koperasi sangat cocok buat masyarakat Indonesia. Karena berbasis komunitas, salah satu mitigasi risiko adalah adanya kewajiban tanggung renteng untuk menanggung risiko terjadinya kerugian," ujar Maksum. Kecuali ia menambahkan ada tindakan pidana atau tindakan penyalahgunaan kewenangan.