Atlas Resources (ARII) mulai produksi batubara di wilayah Bayan Koalindo Lestari



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Atlas Resources Tbk sudah memulai uji coba produksi tambang baru di wilayah PT Bayan Koalindo Lestari (BKL) sejak Juli 2018. 

Direktur dan Corporate Secretary Atlas Resources, Lidwina S. Nugraha mengatakan tambang baru milik emiten berkode saham ARII ini memiliki luas konsesi 10.980 hektare (ha).

Pada awal produksi, tambang di wilayah BKL ini ditargetkan mampu memproduksi sebanyak 50.000 ton. 


Pada tahun ini ARII menargetkan produksi batubara sebanyak 2,8 juta ton. Pada 2018, perusahaan membidik laba bersih sekitar US$ 10 juta-US$ 12 juta.

Berdasarkan laporan keuangan ARII pada semester I-2018, perusahaan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar US$ 18,71 juta atau naik 84,69% daripada pendapatan di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 10,13 juta. Beban pendapatan perusahaan juga meningkat 35,97% menjadi US$ 18,22 juta di semester I-2018.

Selain itu, beban usaha dan beban keuangan juga meningkat, alhasil ARII menorehkan rugi bersih sebanyak US$ 3,27 juta, rugi bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya hanya US$ 2,07 juta.

Saat ini perusahaan juga tengah meningkatkan penjualan ke pasar ekspor. “Target penjualan ke pasar ekspor pada 2018 sebesar 400.000 juta ton, sampai dengan Juli 2018, total ekspor sebanyak 60.232 ton,” ungkap Lidwina, Rabu (5/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi