JAKARTA. Nasabah perbankan tanah air kini tidak perlu repot jika hendak mengirimkan uang lewat ATM. Kini tiga operator penyedia layanan jaringan ATM kini telah saling terhubung.

Ketiga operator jaringan ATM itu adalah PT Artasaja (ATM Bersama), PT Rintis Sejahtera (ATM Prima) dan PT Daya Network (ATM ALTO). Tiga perusahaan switching ini mulai terhubung pada 15 Juli lalu. Sejak terkoneksi, transaksi perbankan siap mendaki.

Vice President Business and Product Development Artajasa, Anthoni Morris, mengatakan dalam tempo 15 hari atau sejak terkoneksi pada 15 Juli lalu, ATM Bersama mencatat terjadi sekitar 21.000 transaksi senilai Rp 62 miliar. Catatan saja, sepanjang semester I kemarin, ATM Bersama melayani 86 juta transaksi atau meningkat 32% dibandingkan 65 juta transaksi pada periode yang sama di tahun lalu.

BPJS Kesehatan dan BPJS TK Perkuat Sinergi Pemda untuk Perlindungan Jaminan Sosial

Itu artinya, saban hari ATM Bersama mencatatkan transaksi sekitar 30.000 kali. "Saya tidak menyangka, transaksi akan tumbuh pesat ini hanya dalam 15 hari. Kami belum bisa memastikan akhir tahun akan tumbuh seberapa kencang," ujar Anthoni, kemarin (31/7).

Menjelang Lebaran ATM Bersama memprediksi, jumlah transaksi juga akan meningkat pesat. Atas dasar itulah, ATM Bersama telah menyiapkan kapasitas jaringan hingga tiga kali lipat dibandingkan bulan-bulan biasanya. Maklum, peningkatan transaksi di sepanjang bulan puasa saja sudah meningkat hingga 30%. Vice President Financial Service Artajasa, Warse Widyati, memprediksi puncak transaksi bakal berlangsung pada 2 Agustus mendatang.

Menghadapi Lebaran, ATM Bersama telah berkoordinasi dengan bank anggota mengawasi arus transaksi sekaligus memastikan suplai uang di ATM. Di akhir Juni kemarin, ATM Bersama mengelola 49.630 unit ATM yang berasal dari 82 bank. Sementara, ATM Prima bekerjasama dengan 51 bank dan ATM ALTO 14 bank. Dus, pasca interkoneksi tiga operator ATM, total ada 103 bank yang saling terhubung. Sistem interkoneksi mewajibkan nasabah membayar biaya Rp 5.000 per transaksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News