ATM Bersama usul fee top up di bawah Rp 1.500



KONTAN.CO.ID - PTĀ Artajasa Pembayaran Elektronis mengusulkan biaya isi ulang (fee top up) uang elektronik bisa dibawah Rp 1.500.

Biaya top up ini untuk nasabah yang melakukan isi ulang di luar jaringan dan infrastruktur pendukung bank penerbit kartu miliknya atau off as.

Anthoni Morris, Direktur Bisnis Artajasa bilang, pengenaan biaya isi ulang elektronik ini wajar sebagai kompensasi, jika transaksi banyak dilakukan oleh masyarakat.

"Jika transaksi uang elektronik ini masif dilakukan, memang harus ada fee top up," kata Morris kepada KONTAN dalam acara IBEX 2017 Selasa (19/9).

Menurut Morris, biaya isi ulang dibawah Rp 1.500 per isi ulang ini sudah cukup untuk menutup biaya investasi perbankan di bisnis ini.

Saat ini Artajasa dengan ATM Bersama juga melakukan penanganan transaksi top up uang elektronik jika dilakukan melalui ATM.

Morris juga bilang untuk transaksi antar jaringan atau on as bisa saja perbankan nanti membebaskan biaya dengan melihat volume isi ulang tertentu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia