JAKARTA. Nielsen Indonesia mempublikasikan hasil survei yang dilakukan sepanjang September–Oktober lalu. Hasilnya, produk tabungan dan anjungan tunai mandiri (ATM) masih menjadi produk primadona masyarakat di industri perbankan. Menurut Dena Firmayuansyah, Director of Banking and Financial Service Industry, Nielsen Indonesia, penetrasi industri perbankan di pasar keuangan Indonesia cenderung stagnan dalam tiga tahun terakhir. Pada tahun 2010, persentase masyarakat Indonesia yang mengakses layanan perbankan sekitar 15,9% dari jumlah penduduk. Angka ini terus meningkat menjadi 17,8% pada 2011 dan 20,9% pada tahun 2012. “Namun mulai tahun 2013, persentasenya justru menurun menjadi 20,7% dan tahun ini naik lagi jadi 21%,” kata Dena di Jakarta, Selasa (23/12).
ATM dan tabungan, paling banyak dipakai masyarakat
JAKARTA. Nielsen Indonesia mempublikasikan hasil survei yang dilakukan sepanjang September–Oktober lalu. Hasilnya, produk tabungan dan anjungan tunai mandiri (ATM) masih menjadi produk primadona masyarakat di industri perbankan. Menurut Dena Firmayuansyah, Director of Banking and Financial Service Industry, Nielsen Indonesia, penetrasi industri perbankan di pasar keuangan Indonesia cenderung stagnan dalam tiga tahun terakhir. Pada tahun 2010, persentase masyarakat Indonesia yang mengakses layanan perbankan sekitar 15,9% dari jumlah penduduk. Angka ini terus meningkat menjadi 17,8% pada 2011 dan 20,9% pada tahun 2012. “Namun mulai tahun 2013, persentasenya justru menurun menjadi 20,7% dan tahun ini naik lagi jadi 21%,” kata Dena di Jakarta, Selasa (23/12).