JAKARTA. Rencana konsolidasi ATM bank milik pemerintah terus berjalan. Yang terbaru, empat bank memastikan bakal meluncurkan 50 ATM pada fase pertama konsolidasi. Setelah fase pertama kelar, fase kedua konsolidasi adalah pengadaan 800 ATM. Namun ada yang perlu diketahui dari fase-fase itu. Anggoro Eko Cahyo, Direktur Konsumer dan Ritel Bank Negara Indonesia (BNI) menyampaikan, ada dua opsi dalam pengadaan ATM tersebut. "Opsi pertama, adalah meluncurkan ATM baru. Dan opsi kedua adalah menggunakan ATM existing mengonversi menjadi ATM Himbara," tutur Anggoro, Rabu (2/12). Dari dua opsi itu, Anggoro menilai, opsi kedua yang menjadi pilihan. Apalagi, kata dia, tujuan dari konsolidasi ATM adalah efisiensi. Sejauh ini, fase pertama ATM Himbara bakal berlangsung di wilayah Jakarta, terutama di tempat-tempat strategis seperti mall, pusat perbelanjaan, dan lainnya. Meski begitu, lanjut Anggoro, Himbara juga tetap mengkaji opsi pertama. "Terutama di wilayah-wilayah dengan potensi transaksi dan belum ada ATM bank BUMN," ungkapnya. BNI sendiri juga bakal melakukan pengurangan penambahan ATM di tahun depan. Anggoro bilang, penambahan ATM di tahun depan akan separuh dari jumlah penambahan ATM tahun ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
ATM Himbara nanti pakai ATM existing bank BUMN
JAKARTA. Rencana konsolidasi ATM bank milik pemerintah terus berjalan. Yang terbaru, empat bank memastikan bakal meluncurkan 50 ATM pada fase pertama konsolidasi. Setelah fase pertama kelar, fase kedua konsolidasi adalah pengadaan 800 ATM. Namun ada yang perlu diketahui dari fase-fase itu. Anggoro Eko Cahyo, Direktur Konsumer dan Ritel Bank Negara Indonesia (BNI) menyampaikan, ada dua opsi dalam pengadaan ATM tersebut. "Opsi pertama, adalah meluncurkan ATM baru. Dan opsi kedua adalah menggunakan ATM existing mengonversi menjadi ATM Himbara," tutur Anggoro, Rabu (2/12). Dari dua opsi itu, Anggoro menilai, opsi kedua yang menjadi pilihan. Apalagi, kata dia, tujuan dari konsolidasi ATM adalah efisiensi. Sejauh ini, fase pertama ATM Himbara bakal berlangsung di wilayah Jakarta, terutama di tempat-tempat strategis seperti mall, pusat perbelanjaan, dan lainnya. Meski begitu, lanjut Anggoro, Himbara juga tetap mengkaji opsi pertama. "Terutama di wilayah-wilayah dengan potensi transaksi dan belum ada ATM bank BUMN," ungkapnya. BNI sendiri juga bakal melakukan pengurangan penambahan ATM di tahun depan. Anggoro bilang, penambahan ATM di tahun depan akan separuh dari jumlah penambahan ATM tahun ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News