JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menilai, rencana empat bank pelat merah meluncurkan konsolidasi ATM Himbara Link Merah Putih tidak akan menekan pendapatan berbasis komisi (fee based). Transaksi nasabah justru diyakini akan semakin menjamur karena efisiensi yang dilakukan bank-bank BUMN tersebut. Ahmad Baequni, Direktur Utama BNI mengatakan, toh, selama ini, sumbangsih fee based dari transaksi ATM tidak mendominasi. "Melainkan, kontribusi dari rekening tabungan. Administrasi rekening tabungan penyumbang fee based terbesar. Diikuti oleh transaksi lainnya, seperti kartu kredit, pembayaran dan ATM," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (15/12). Makanya, menurut dia, pengurangan tarif transaksi ATM antar bank BUMN tidak akan menekan fee based perseroan. Konsolidasi ATM ini justru akan menguntungkan kedua belah pihak, bank maupun nasabah.
ATM Himbara tak menekan fee based income BNI
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menilai, rencana empat bank pelat merah meluncurkan konsolidasi ATM Himbara Link Merah Putih tidak akan menekan pendapatan berbasis komisi (fee based). Transaksi nasabah justru diyakini akan semakin menjamur karena efisiensi yang dilakukan bank-bank BUMN tersebut. Ahmad Baequni, Direktur Utama BNI mengatakan, toh, selama ini, sumbangsih fee based dari transaksi ATM tidak mendominasi. "Melainkan, kontribusi dari rekening tabungan. Administrasi rekening tabungan penyumbang fee based terbesar. Diikuti oleh transaksi lainnya, seperti kartu kredit, pembayaran dan ATM," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (15/12). Makanya, menurut dia, pengurangan tarif transaksi ATM antar bank BUMN tidak akan menekan fee based perseroan. Konsolidasi ATM ini justru akan menguntungkan kedua belah pihak, bank maupun nasabah.