KONTAN.CO.ID - Pimpinan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta menetapkan kampus Atma Jaya, BSD Serpong sebagai pusat keunggulan pendidikan (Education Excellence) yang meliputi penelitian dan pengembangan, sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk menjadi universitas unggul di kawasan Asia. "Keputusan Yayasan Atma Jaya agar kampus Atma Jaya BSD menjadi pusat perkuliahan pendidikan jenjang strata satu dari seluruh fakultas yang dimiliki oleh universitas, sehingga pengembangan kurikulum, research, dan pengabdian masyarakat bisa menjadi lebih fokus dan terdepan. Pengembangan ini akan memerlukan banyak kerja sama, dan kolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki semangat dan visi dalam memajukan pendidikan bagi anak bangsa," ucap Linus M. Setiadi, Ketua Yayasan Atma Jaya. Ketua Yayasan mengemukakan hal itu dalam acara halal bihalal dengan wartawan yang juga dihadiri sejumlah pimpinan rektorat, dan pimpinan unit karya Atma Jaya.
Lebih lanjut, Linus juga menambahkan bahwa Atma Jaya akan terus mendukung kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk membangun Indonesia, termasuk salah satunya dalam dunia pendidikan dan kesehatan. Atma Jaya akan terus memperluas dan mengembangkan berbagai unit karya di dalamnya yang dapat mendorong kemajuan bangsa, termasuk dengan menjaga kualitas pelayanan yang diberikan. "Predikat unggul yang diperoleh Unika Atma Jaya akan terus dikembangkan tidak saja dalam hal kualitas pendidikan berskala internasional, tetapi juga perluasan fasilitas pendidikan seperti yang ada di kampus BSD ini. Lahan yang luas, infrastruktur yang modern dan lengkap, pengembangan kawasan perkotaan, dan pertumbuhan penduduk menjadi beberapa faktor-faktor penetapan kampus BSD sebagai pusat keunggulan pendidikan Atma Jaya kedepannya," kata Rektor UAJ, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K) di Serpong, Rabu (24/4). Kampus BSD dengan keunggulan adanya berbagai keminatan misalnya AI, robotik, energi terbarukan (konversi energi), teknik kedokteran, teknobiologi kesehatan, tentunya didukung oleh para pendidik dan peneliti tingkat internasional dan lab mutakhir. Selain kampus BSD, UAJ memiliki kampus Semanggi yang sebentar lagi akan meluncurkan School of Public Policy dan kampus Pluit menjadi pusat healthcare excellence, karena UAJ memiliki fondasi kuat di life science seperti Kedokteran, Farmasi, Biomedis, Psikologi, dan Bioteknologi dengan berbagai penelitian dan publikasi di tingkat internasional. Dengan adanya kolaborasi interdisiplin, lintas keilmuan di tiga kampus akan terintegrasi menjadi satu kesatuan. Lebih jauh, Prof Yuda mengatakan, kampus Atma Jaya BSD yang berdiri di atas lahan seluas 20 hektar ini telah dilengkapi dengan berbagai teknologi modern. Laboratorium dan Pusat Riset yang dimiliki di kampus Atma Jaya BSD merupakan fasilitas penunjang proses pembelajaran dan menghasilkan karya yang dapat berdampak bagi masyarakat. “Salah satu pusat riset yang dimiliki kampus Atma Jaya BSD adalah Pusat Penelitian dan Pengembangan Tempe. Pusat riset ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi hayati yang ada dan dikembangkan melalui kajian bioteknologi. Salah satu hasilnya yaitu agar menghasilkan produk olahan tempe yang tinggi akan probiotik dan dapat bermanfaat salah satunya untuk kesehatan otak,” ujar Prof Yuda kepada rekan wartawan. Fasilitas laboratorium di Kampus Atma Jaya BSD setidaknya memiliki 22 lab untuk Fakultas Teknik, 10 lab untuk Fakultas Teknobiologi, dan 2 pusat riset yang semuanya difokuskan agar dapat melahirkan karya dan prestasi mahasiswa skala nasional maupun internasional. Seperti yang terjadi di Fakultas Teknik, khususnya program studi Teknik Mesin, mahasiswa melakukan pengembangan pembuatan gokart dan telah berhasil memenangkan kejuaraan balap gokart skala nasional. Sementara itu dijelaskan lebih jauh, dua kampus lainnya, yaitu kampus Semanggi sebagai Atma Jaya Nation Building Excellence akan difokuskan untuk pendidikan program pasca sarjana dan doktoral, serta menjadi pusat kolaborasi kerja sama nasional dan internasional, sekaligus menjadi bukti kampus yang menerapkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau kampus go green. Kemudian, Kampus Pluit dikhususkan sebagai Atma Jaya Healthcare Excellence, sebagai bentuk fokus pengembangan kesehatan. Dalam proses penunjang pendidikan, juga didukung oleh Rumah Sakit Atma Jaya, Apotek Atma Jaya, dan Klinik Atma Jaya di bawah pengelolaan Yayasan Atma Jaya. Untuk semakin menunjukkan fasilitas yang tersedia di kampus Atma Jaya BSD, rekan-rekan wartawan yang hadir sebanyak kurang lebih 40 wartawan didampingi bersama pimpinan Atma Jaya melakukan kunjungan keliling kampus BSD. Kawasan ini menjadi pilihan karena saat ini tengah mengalami perkembangan yang pesat dan dengan peminat yang cukup tinggi di kawasan Tangerang. Tentunya, dengan fasilitas yang tidak kalah lengkap dengan Jakarta. Tentang Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ) yang berdiri tanggal 1 Juni 1960 kini memiliki 20 program studi sarjana (S1) dan 14 program Pascasarjana serta 4 Prodi Profesi. Berbagai penghargaan telah diraih antara lain tahun 2019 meraih kategori tertinggi pada bidang Social Responsibility dan Employability, serta bintang lima untuk kategori online learning pada tahun 2020, versi lembaga peringkat dunia berbasis di London, QS Stars. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya memiliki tiga lokasi yaitu kampus, yaitu; Kampus Semanggi sebagai Excellence for Nation Development (pusat kajian Bisnis, Pemerintahan dan Masyarakat), Kampus Pluit sebagai Excellence for Health Development (pusat pendidikan Kedokteran dan Farmasi berkualitas internasional dan Rumah Sakit Atma Jaya), dan Kampus BSD sebagai Excellence for Human Development (pusat pengembangan dan pembentukan karakter mahasiswa sebagai penerus bangsa).
Baca Juga: Prodi Manajemen Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Ciptakan Lulusan Berkualitas Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti