ATPM adu kekuatan lewat mobil anyar



JAKARTA. Meskipun penjualan diproyeksikan tak bertumbuh banyak, industri otomotif khususnya mobil masih menggeliat di tahun ini. Persaingan antara Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) makin ketat. Para produsen siap menelurkan model-model anyar di tahun ini.

Di awal tahun ini, industri otomotif diramaikan dengan peluncuran Honda Mobilio. Kemudian PT Honda Prospect Motor (HPM) juga meluncurkan New Honda Odyssey. Bahkan, Honda juga berniat untuk mengeluarkan All New Jazz. "Pertengahan tahun ini diperkirakan All New Jazz bisa hadir," ujar Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Director PT Honda Prospect Motor.

Selain Honda, PT Toyota Astra Motor juga mengeluarkan sedan All New Corolla pada awal Januari lalu. Rencananya, ATPM yang memproduksi Avanza ini akan meluncurkan hatchback All New Yaris. "Yaris paling lama Maret akan keluar," ujar Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor.


ATPM lainnya, PT Nissan Motor Indonesia juga mendatangkan produk baru yakni All New Nissan Evalia. Sebelumnya, Nissan juga merilis produk baru sedan Almera. Saudaranya, Datsun direncanakan mengeluarkan mobil murahnya yakni Datsun Go di tahun ini.

LCGC berkibar

Di antara segmen mobil yang dikeluarkan oleh ATPM, penjualan mobil masih akan didominasi oleh kelas Multi Purpose Vehicle (MVP). Sedangkan penjualan segmen sedan masih tak akan banyak berubah.

Jongkie D. Sugiarto, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) mengatakan, segmen mobil yang mengalami kenaikan luar biasa adalah Low Cost Green Car (LCGC) alias mobil murah.

Meski MVP masih menjadi juara, menurut Jongkie kontribusi penjualan MVP akan turun di tahun ini. Ceruk pasar tersebut akan diambil oleh pasar LCGC.

LCGC baru diluncurkan akhir tahun lalu. Menurut Jongkie, meski baru dikenalkan dalam dua bulan, LCGC berhasil terjual hingga 51.000 unit. Di tahun 2014 ini, Jongkie memproyeksikan penjualan LCGC bisa mencapai 120.000 unit. "Satu bulan sekitar 10.000 unit, kita harapkan bisa lebih ya," kata Jongkie.

Gaikindo mencatat, penjualan mobil pada tahun lalu tembus 1.208.211 unit atau naik 13,39% dari tahun 2012. Kontribusi penjualan terbesar adalah kelas MPV sekitar 70% atau 842.234 unit. Tahun 2012, penjualan segmen MPV mencapai 693.421 unit.

Vivek Vaidya, Vice President Automotive & Transportation Practice Asia Pacific Frost & Sullivan mengatakan, meski LCGC akan menjadi pendorong utama penjualan mobil masih ada berbagai faktor lainnya yang bisa menghambat laju penjualan mobil.

Adapun, faktor-faktor tersebut di antaranya adalah syarat kredit yang ketat dan tingkat suku bunga yang tinggi hingga pajak yang dikenakan oleh pemerintah.

Mengikuti penjualan mobil, kapasitas produksi mobil juga tak begitu naik banyak tahun ini. Tahun lalu, kapasitas produksi mobil mencapai 1,3 juta unit. Di tahun ini, kapasitas produksi mobil sekitar 1,4 juta unit. "Produksi kita hampir sama dengan penjualan karena ekspornya sedikit," kata Jongkie.

Merujuk pada data Gaikindo 2013, ATPM yang memiliki kapasitas produksi mobil terbesar adalah PT Astra Daihatsu Motor sebesar 500.000 unit. Disusul kemudian dengan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia sebanyak 200.000 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Fitri Arifenie