ATPM bersaing ketat di pasar SUV



JAKARTA. Infrastruktur jalan yang relatif jelek rupanya mendorong orang memilih mobil sport utility vehicle (SUV). Buktinya, jenis mobil yang sebenarnya dirancang untuk digunakan di medan off road tersebut banyak wira-wiri di jalan raya. Maka, produsen terus menggeber produk baru di segmen SUV ini.

Misalnya saja PT Toyota Astra Motor (TAM) yang akan merilis facelift Fortuner dalam waktu dekat. "Sebelum tsunami Jepang, kami sudah berniat melansir facelift Fortuner di kuartal dua atau tiga," ujar Rouli Sijabat, Manajer Humas TAM kepada KONTAN, Jumat (29/4).

Rouli memandang, salah satu penyebab larisnya SUV ialah banyaknya kaum hawa yang kepincut segmen ini. "Dengan menggunakan SUV, perempuan lebih pede di jalan," terang Rouli. Toh waktu peluncuran facelift Fortuner itu bisa berubah setelah ada bencana gempa di Jepang.


PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) justru sudah merilis seri terbaru Pajero Sport Dakar. KTB membanderol lima seri SUV berbahan bakar disel yang baru saja dirilis itu pada harga Rp 361 juta hingga Rp 468 juta on the road di Jabodetabek. "Kami melansir produk baru ini untuk menjawab animo yang tinggi di pasar SUV," ujar Jerry Amran, Humas KTB. Hingga akhir tahun ini, KTB mengharapkan penjualan Pajero Sport bisa mencapai rata-rata 1.000 unit per bulan.

Tidak ingin kalah saing, PT General Motor Autoworld Indonesia (GMAI) pun ingin mempertahankan posisinya di segmen SUV melalui Captiva. "Pasar SUV prospektif. Ini bisa dilihat dari pasar SUV tahun 2010 yang mencapai 6,4% dari total pasar mobil," tutur Debora Amelia Santoso,

Direktur Pemasaran dan Humas GMAI. Perusahaan ini menargetkan penjualan seluruh varian mencapai 6.000 unit, atau naik 33% dibanding 2010.Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, sepanjang kuartal I-2011, penjualan SUV mencapai 12.210 unit, naik 13,4% dibanding kuartal I-2010. Dari jumlah tersebut, Honda CR-V memimpin dengan penjualan 3.899 unit. Kemudian Toyota Fortuner terjual 2.882 unit, Mitsubishi Pajero Sport 2.659 unit, dan Chevrolet Captiva 589 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Edy Can