JAKARTA. Mengantisipasi permintaan mobil yang melesu menjelang akhir tahun, mulai Oktober ini, beberapa Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) bakal meluncurkan varian terbaru. Beberapa ATPM yang siap melempar varian baru mobil yang lebih dulu laris di pasar antara lain PT Toyota Astra Motor (TAM), PT Honda Prospect Motor (HPM), PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI), PT Nissan Motor Indonesia (NMI), dan PT Krama Yuda Tiga Berlian, ATPM Mitsubishi.Selain menyegarkan pasar, langkah para ATPM ini merupakan salah satu strategi menyiasati penurunan permintaan mobil yang sering terjadi pada kuartal keempat setiap tahun.TAM rencananya bakal meluncurkan varian baru Avanza pekan depan. Sementara, HPM akan meluncurkan New Honda City medio Oktober ini. Sedang HMI akan meluncurkan varian terbaru Atoz dan Matrix kuartal keempat tahun ini. Sebelum akhir tahun ini, NMI akan meluncurkan New Serena dan Mitsubishi juga bakal mengeluarkan New Pajero.General Manager Marketing and Sales PT TAM Djojana Jody memastikan, varian baru Avanza ini akan dipasarkan di pasar domestik. Menurutnya, tampilan Avanza baru akan lebih kalem dan lebih mewah.Menurut Jody, TAM mengeluarkan Avanza terbaru untuk mengantisipasi lesunya penjualan mobil pada tiga bulan sebelum penutupan tahun. "Biasanya kuartal keempat selalu lesu," tegasnya, Senin (6/10). Harga Avanza baru ini lebih mahal Rp 2,5 juta - Rp 3,5 juta ketimbang varian lama yang harga tertingginya sekitar Rp 135 juta.Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT HPM Jonfis Fandy juga menegaskan akan melempar varian baru Honda City mulai pertengahan Oktober ini. Honda City bakal tampil berbeda alias full model change. "Kami tetap akan mengimpor dari Thailand," katanya.Direktur Utama PT HMI Jongkie Sugiharto juga menandaskan akan merilis Atoz dan Matrix. "Kemungkinan sebelum akhir tahun," tegasnya. Menurutnya, varian baru ini akan sangat tergantung dari hasil kajian dan keinginan pasar, serta kesiapan pemasok. Sebab, tanpa dukungan pasar dan pemasok, target penjualan unit akan meleset. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
ATPM Membanjiri Pasar dengan Varian Baru
JAKARTA. Mengantisipasi permintaan mobil yang melesu menjelang akhir tahun, mulai Oktober ini, beberapa Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) bakal meluncurkan varian terbaru. Beberapa ATPM yang siap melempar varian baru mobil yang lebih dulu laris di pasar antara lain PT Toyota Astra Motor (TAM), PT Honda Prospect Motor (HPM), PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI), PT Nissan Motor Indonesia (NMI), dan PT Krama Yuda Tiga Berlian, ATPM Mitsubishi.Selain menyegarkan pasar, langkah para ATPM ini merupakan salah satu strategi menyiasati penurunan permintaan mobil yang sering terjadi pada kuartal keempat setiap tahun.TAM rencananya bakal meluncurkan varian baru Avanza pekan depan. Sementara, HPM akan meluncurkan New Honda City medio Oktober ini. Sedang HMI akan meluncurkan varian terbaru Atoz dan Matrix kuartal keempat tahun ini. Sebelum akhir tahun ini, NMI akan meluncurkan New Serena dan Mitsubishi juga bakal mengeluarkan New Pajero.General Manager Marketing and Sales PT TAM Djojana Jody memastikan, varian baru Avanza ini akan dipasarkan di pasar domestik. Menurutnya, tampilan Avanza baru akan lebih kalem dan lebih mewah.Menurut Jody, TAM mengeluarkan Avanza terbaru untuk mengantisipasi lesunya penjualan mobil pada tiga bulan sebelum penutupan tahun. "Biasanya kuartal keempat selalu lesu," tegasnya, Senin (6/10). Harga Avanza baru ini lebih mahal Rp 2,5 juta - Rp 3,5 juta ketimbang varian lama yang harga tertingginya sekitar Rp 135 juta.Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT HPM Jonfis Fandy juga menegaskan akan melempar varian baru Honda City mulai pertengahan Oktober ini. Honda City bakal tampil berbeda alias full model change. "Kami tetap akan mengimpor dari Thailand," katanya.Direktur Utama PT HMI Jongkie Sugiharto juga menandaskan akan merilis Atoz dan Matrix. "Kemungkinan sebelum akhir tahun," tegasnya. Menurutnya, varian baru ini akan sangat tergantung dari hasil kajian dan keinginan pasar, serta kesiapan pemasok. Sebab, tanpa dukungan pasar dan pemasok, target penjualan unit akan meleset. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
