JAKARTA. Antisipasi terhadap peraturan pemerintah mengenai kenaikan down payment (DP) kredit pembelian mobil menjadi 30% mendongkrak angka penjualan mobil di sepanjang semester I tahun ini. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan pasar mobil semester I 2012 naik menjadi 535.263 unit dari periode yang sama tahun 2011 sebesar 418.283 unit. Itu artinya, terjadi pertambahan sebesar 27,9%. Juwono Andrianto Sekretaris Umum(Sekum) Gaikindo menuturkan, walau bulan Juni sudah ada kenaikan DP kredit, namun dampaknya belum bisa langsung terlihat. “Pertumbuhan ini bisa jadi disebabkan langkah antisipasi dari konsumen dan juga ekspansi produsen mobil meluncurkan produk baru,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (11/7).
Dia menambahkan, peningkatan penjualan mobil, khususnya pada akhir semester I, juga disebabkan pengiriman produk mobil inden yang sudah dipesan jauh-jauh hari. Ia mengatakan, masih ada kemungkinan beberapa bulan ke depan penjualan mobil akan mengalami penurunan. Meski demikian, Juwono tetap optimistis, target penjualan mobil sebesar 870.000 unit pada akhir tahun akan tercapai. "Bahkan kemungkinan bisa saja menembus ke angka 900.000 unit,” ungkapnya. Produk Baru Meski penjualan terancam peraturan pemerintah mengenai kenaikan DP, sejumlah Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) mobil sudah melakukan sejumlah antisipasi. Salah satunya dengan meluncurkan produk baru untuk menarik minat konsumen. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors(KTB) sebagai pemegang merek Mitsubishi di Indonesia pada semester II akan meluncurkan dua produk baru. Salah satu produk baru tersebut yaitu Outlander Sport di segmen Sport Utility Vehicle(SUV) sudah diluncurkan kemarin (10/7). Rizwan Alamsjah, Executive Marketing Director KTB menuturkan, produk baru yang akan setelah Outlander Sport adalah Mitsubishi Mirage di segmen
city car. “Mirage ditargetkan bisa meluncur sebelum Indonesia International Motor Show(IIMS) pada bulan September,” ujarnya. Pada semester I tahun 2012 ini, KTB mencatat penjualan sebesar 73.987 unit atau naik sekitar 10,1% dibanding periode yang sama tahun 2011 sebesar 67.197 unit. Tahun ini KTB sendiri menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 8%-10% dari total penjualan tahun 2011 yang sebesar 134.416 unit. Sedangkan PT Honda Prospect Motor (HPM) pada semester II tahun 2012 ini juga akan meluncurkan berbagai produk terbarunya. Produk mobil baru yang digadang-gadang akan hadir adalah Honda Brio di segmen city car dan All New Honda CR-V di segmen medium SUV. Sebelumnya, Jonfis D Fandy Marketing and After Sales Service Director HPM menuturkan, Honda Brio diperkirakan akan hadir sebelum berlangsungnya pagelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 pada bulan September nanti. Jonfis menuturkan, pada tahun pertama peluncuran Honda Brio, HPM menargetkan penjualan sebesar 2.000 unit. Angka ini sesuai dengan rencana impor Completely Built Up (CBU) Brio dari Thailand. Selain itu, Jonfis juga mengatakan pada semester II nanti Honda akan meluncurkan All New Honda CRV. Produk ini akan semakin melengkapi produk facelift New Honda CR-V yang baru diluncurkan pada akhir bulan April lalu.
Langkah serupa juga dilakukan oleh PT Mazda Motor Indonesia. MMI berencana akan meluncurkan lima produk baru sampai akhir tahun 2012. Produk baru yang sudah diluncurkan diantaranya Mazda RX-8 Spirit R di segmen sedan sport, All New Mazda di segmen medium Sport Utility Vehicle(SUV), dan New Mazda 2 di segmen hatchback. Astrid Ariani Wijana Marketing Manager MMI mengatakan, pada semester II tahun ini MMI akan meluncurkan dua produk baru lagi yaitu Mazda BT 50 di segmen pick-up dan Mazda Biante di Multi Purpose Vehicle(MPV) premium. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie