KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembebasan lahan masih jadi hambatan pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Saat ini pemerintah tengah mengebut pembebasan lahan proyek sepanjang 142 kilometer ini.

Direktur Jenderal Pengadaan Tanah Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) Arie Yuriwin mengatakan pembebasan tanah di DKI Jakarta tinggal tahap akhir. Ia bilang saat ini sudah dilakukan pengukuran dan penilaian pada 258 bidang tanah atau 3,1 hektare.

Nah, Arie berujar pemerintah tinggal musyawarah untuk penyelesaian penggantian tanah. "Maret kita harapkan selesai," kata Arie, Kamis (8/2).

Arie berujar, untuk lahan di Jawa Barat Kementerian ATR telah mengukur dan menilai 6317 bidang tanah di sejumlah titik. Tapi dia bilang sudah ada 1887 bidang tanah yang tengah menunggu pengumuman atas lahan tersebut.

"Februari pengumuman appraisal, Maret musyawarah, April selesai," jelas dia.

Dirinya mengimbuh, Kementerian ATR juga tengah melakukan identifikasi kebutuhan tanah di titik lain pada Provinsi Jabar. Dia berujar, tanah tersebut milik masyarakat di kawasan industri Karawang dan Bekasi. "Kita belum tahu jumlahnya, ini baru kita mau turunkan tim," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto