Atraksi dan patung GWK akan rampung Agustus 2018



JAKARTA. Pembangunan proyek patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Ungasan, Kuta Selatan, Badung terus bergulir. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya meninjau langsung perkembangan pembangunan patung tersebut.

Menpar didampingi langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Bali AA Yuniartha Putra dan Ketua STP Bali Dewa Gde Ngurah Byomantara.

Yuniartha dalam kunjungan tersebut mengatakan, atraksi di GWK dan semua sarananya akan rampung pada Agustus 2018. "Ini akan menjadi destinasi unggulan di Bali. Dan yang terdekat adalah akan dijadikan tempat konser musik saat IMF-World Bank Annual Meeting 2018 digelar," ujar Yuniartha dalam keterangan resmi yang diterima KONTAN, Kamis (10/8).


Seperti diketahui, IMF-World Bank Annual Meeting 2018 akan digelar di Bali bulan Oktober tahun 2018 mendatang.

GWK adalah sebuah kompleks taman budaya dengan luas sekitar 60 hektare (ha) dengan patung Garuda dan Wisnu sebagai objek utamanya. Patung tersebut memiliki tinggi sekitar 120 meter dengan bentang sayap Garuda sekitar 60 meter serta akan menjadikannya sebagai patung terbesar di dunia. Patung tersebut merupakan karya pematung terkenal Bali I Nyoman Nuarta.

"Jadi Dewa Wisnu dalam agama Hindu adalah Dewa Pemelihara. Patung Dewa Wisnu yang ada di GWK terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4.000 ton dengan tinggi 75 meter dan 60 meter," kata Yuniartha yang kerap disapa Agung.

Lebih lanjut dia menambahkan, jika nanti patungnya sudah jadi akan terlihat Dewa Wisnu yang sedang menunggangi Garuda setinggi 120 meter. Seperti diketahui, kawasan GWK berada di ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah. Tanah di GWK memang batu kapur dan juga memiliki cuaca panas dan terik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini