KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) menetapkan susunan terbaru Direksi dan Dewan Komisaris. Direktur Utama Bank BTPN Henoch Munandar mengungkapkan, apresiasi setinggi-tingginya bagi segenap jajaran lama Direksi dan Dewan Komisaris atas baktinya sepanjang masa tugas. “Bank BTPN kembali mencatatkan tahapan penting dalam perjalanannya dengan mengumumkan perubahan Direksi dan Dewan Komisaris. Saya juga menyambut jajaran Direksi dan Dewan Komisari baru dan berharap bisa mempertahankan kinerja baik ini kedepannya,” kata Henoch dalam siaran pers, Jumat (14/4).
Para pemegang saham menyetujui pengangkatan Atsushi Hino sebagai Direktur menggantikan Kan Funakoshi, dengan masa jabatan terhitung efektif sejak izin kerja dan izin tinggalnya diperoleh secara lengkap hingga RUPST 2025. Atsushi telah mengikuti dan lulus uji kemampuan dan kepatutan berdasarkan surat keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tak hanya itu, Bank BTPN juga turut menetapkan perubahan susunan Dewan Komisaris dengan diterimanya pengunduran diri Irwan Mahjudin oleh perseroan dari jabatannya sebagai Komisaris Independen Perseroan dan mengangkat Onny Widjanarko yang masa jabatannya akan efektif setelah memperoleh persetujuan OJK hingga RUPST 2025.
Baca Juga: Hore! Bank BTPN akan Tebar Dividen Sebesar Rp 619,14 Miliar Dengan demikian, berikut susunan baru Direksi Bank BTPN: Direktur Utama: Henoch Munandar Wakil Direktur Utama: Kaoru Furuya Wakil Direktur Utama: Darmadi Sutanto Direktur: Dini Herdini Direktur: Atsushi Hino Direktur: Hiromichi Kubo Direktur: Merisa Darwis Direktur: Hanna Tantani
Baca Juga: Laba Tumbuh, BTPN Syariah Menebar Dividen Rp 712,5 Miliar Dewan Komisaris Perseroan akan menjadi sebagai berikut: Komisaris Utama: Chow Ying Hoong Komisaris: Takeshi Kimoto Komisaris Independen: Ninik Herlani Masli Ridhwan Komisaris Independen: Onny Widjanarko Komisaris Independen: Edmund Tondobala Komisaris: Ongki Wanadjati Dana Lebih lanjut, RUPST Bank BTPN juga menetapkan pembagian dividen dari laba bersih perseroan tahun buku 2022 untuk pertama kalinya sejak 2017 seiring dengan komitmen Perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah berkesinambungan sekaligus apresiasi kepada pemegang saham yang selama ini mendukung serta menjaga hubungan baik dengan Bank BTPN. Dari total laba bersih Rp 3,10 triliun pada 2022, Bank BTPN akan membagikan 20% atau Rp 619,14 miliar kepada para pemegang saham. RUPST Bank BTPN menetapkan sisa laba bersih setelah dikurangi penyisihan dividen sebagai laba ditahan.
Baca Juga: Kan Funakoshi dan Irawan Mahjudin Mengundurkan Diri dari BTPN Pertumbuhan positif laba bersih ini tentunya tidak terlepas dari kinerja dan kuatnya fundamental Bank BTPN, terlebih atas komitmennya dalam mendukung resiliensi ekonomi nasional menuju endemi.
Tercatat, Bank BTPN melaporkan pertumbuhan laba bersih sebesar 16% pada 2022 yang didukung oleh peningkatan pendapatan operasional dan penurunan biaya kredit. Bank BTPN berhasil menjaga rasio likuiditas dan pendanaan berada di tingkat yang sehat. Henoch menyampaikan pembagian dividen tahun buku 2022 adalah pencapaian segenap insan Bank BTPN atas kinerja solid pascamerger serta pertumbuhan laba yang kian baik dalam beberapa tahun terakhir. “Saya berharap ini bisa menjadi momentum untuk memantik optimisme kami untuk terus mencatatkan performa apik guna memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi para nasabah, pemegang saham, dan masyarakat Indonesia,” tutup Henoch. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto